Victor Goncharenko Menentang Boikot Piala Dunia oleh Keluarga Kerajaan Inggris
Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih CSKA Moscow Victor Goncharenko melawan kampanye boikot yang dilancarkan keluarga kerajaan dan politisi Inggris terhadap gelaran Piala Dunia 2018 Rusia. Victor Goncharenko Menentang Boikot Piala Dunia oleh Keluarga Kerajaan Inggris
Keluarga kerajaan dan para politisi Inggris menyerukan boikot kunjungan fans terhadap turnamen empat tahunan tersebut setelah adanya pembunuhan terhadap mantan mata-mata Rusia di negara Ratu Elizabeth itu.
Selain itu ada kekhawatiran adanya aksi-aksi kekerasan setelah Paul Pogba dan Ousmane Dembele menjadi target aksi rasisme kala melakoni laga persahabatan bersama tim nasional Perancis di St Petersburg bulan lalu.
Aksi kekerasan di Euro 2016 Perancis silam juga melibatkan para suporter Rusia melawan Inggris, baik di dalam maupun di luar stadion.
Walau demikian Victor Goncharenko berharap para fans The Three Lions mau mengunjungi Rusia pada musim panas nanti.
“Kami masih mempersilakan Anda untuk datang ke Rusia demi Piala Dunia,” ucap pelatih berusia 40 tahun yang anak asuhnya takluk 4-1 dari Arsenal di Emirates pada leg pertama babak perempat-final Liga Europa, Jumat (06/04) dini hari WIB tadi.
“Kami memastikan Anda bahwa akan ada banyak stadion-stadion mewah. Tanya kami andai miliki pertanyaan dan silakan datang ke Rusia.”
Dua gol dari Alexandre Lacazette dan Aaron Ramsey masing-masing membuat The Gunners berpeluang untuk melangkah ke babak semi-final, walau CSKA mampu mencuri gol tandang melalui Aleksandr Golovin.
Victor Goncharenko pun mengakui kehebatan anak asuh Arsene Wenger tapi puas dengan gol tandang yang akan menjadi modal berharga di pertemuan kedua nanti.
“Mereka mengalahkan kami dengan hebat. Saya tidak kecewa. Ini hasil yang teramat disayangkan, tapi sejak awal kami sudah tahu berhadapan dengan siapa.”
“Kami memperagakan permainan yang terbuka dan bermain terbuka melawan Arsenal memberikan bencana besar. Lini serang mereka mempunyai banyak kualitas dan menaklukkan kami.”
Komentar