Pelatih Liverpool Siapkan Strategi Untuk Buat Manchester City Tak Nyaman
Berita Bola | Kangbola.com – Jurgen Klopp berjanji Liverpool akan mengejutkan skuad Manchester City asuhan Pep Guardiola di pertemuan pertama babak perempat final Liga Champions tengah pekan ini. Pelatih Liverpool Siapkan Strategi Untuk Buat Manchester City Tak Nyaman
Dua wakil Inggris ini akan saling berduel untuk memperebutkan satu tiket ke semi final, di mana Anfield menjadi lapangan pertama pada Kamis (05/04) dini hari WIB esok.
Manchester City memang mendominasi jalannya kompetisi Liga Inggris musim ini, tapi Liverpool mampu menghentikan catatan tidak terkalahkan skuat asuhan Guardiola tersebut dan menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Manchester City musim ini di liga domestik.
Berbicara soal pertemuan nanti, Jurgen Klopp akan menerapkan taktik yang berbeda walau tidak menjamin hal itu berujung kemenangan.
“Cara kami menyerang lawan dan cara kami bertahan di tengah lapangan memberikan rasa ketidaknyamanan (bagi lawan). Jika kami mampu melakukannya maka City akan mengalami kesulitan menghadapinya,” ucap pelatih berkebangsaan Jerman ini.
“Ini akan menggairahkan. Tidak ada jaminan taktik ini berjalan sesuai rencana. Pada akhirnya para pemain di atas lapangan lah yang akan menentukan jalannya laga.”
“Ini akan menjadi soal berbuat benar lebih banyak dibandingkan lawan sebab Anda tidak bisa bertahan melawan (serangan) City dan hanya berharap mereka tidak mampu mencetak gol.”
Berbicara soal taktik, Guardiola terkenal selalu menerapkan strategi membangun serangan dari lini belakang, mengalirkan bola ke lini tengah dan memanfaatkan ruang secara maksimal.
Sementara Jurgen Klopp memperkenalkan taktik gegenpressing, dengan menekan lawan di semua lini, tapi eks pelatih Borussia Dortmund itu merasa tidak ada perbedaan antara kedua strategi.
“Sebetulnya tidak ada perbedaan besar. Hanya saja Pep selalu memiliki tim yang lebih baik dibandingkan saya. Anda bisa melihat itu sekarang bersama Manchester City, mereka memiliki lebih banyak poin dibandingkan kami.”
“Akan tetapi perbedaannya tidak pernah sekecil seperti sekarang. Ketika kami melatih Bayern dan Dortmund, perbedaan tersebut cukup lebar.”
Komentar