Pelatih Kroasia Puji Mental Baja Dari Luka Modric
Berita Bola | Kangbola.com – Kapten Luka Modric yang gagal mengeksekusi tendangan penalti pada masa extra time tetapi menunjukkan mental bajanya dan mencetak gol dalam sesi adu penalti lawan Denmark di babak 16 besar, Senin (2/7). Pelatih Kroasia Puji Mental Baja Dari Luka Modric
Hal ini merupakan sebuah aksi berani. Biasanya pemain sudah ciut duluan karena gagal menceploskan tendangan penalti, tapi tidak demikian dengan bintang Real Madrid, dan itu menuai pujian dari pelatih timnas Kroasia.
“Saya terpesona dengan keberaniannya untuk maju sebagai eksekutor pada babak penalti setelah dia gagal mencetak gagal penalti dalam perpanjangan waktu,” kata pelatih Zlatko Dalic.
“Dia mengambil tanggung jawab sebagai seorang kapten tim, dan itu berbicara banyak untuk Luka. Dapatkah Anda bayangkan jika dia tidak mencetak gol? Tapi dia pemain hebat,” tandasnya.
Dengan skor 1-1 di Nizhny Novgorod Stadium, tembakan penalti Modric pada lima menit terakhir perpanjangan waktu diselamatkan oleh Kasper Schmeichel. Namun, kapten itu memilih untuk kembali sebagai eksekutor dan mencetak gol dalam kemenangan adu penalti 3-2 atas Kroasia.
“Setelah penalti Modric gagal (pada perpanjangan waktu), kami teringat situasi di mana kami kalah pada tahun 2008,” lanjut Dalic, mengacu pada kekalahan adu penalti yang menyakitkan dari Turki di perempat final Euro 2008. Saat itu Modric juga gagal melakukan tendangan penalti.
“Tetapi Anda harus memiliki keyakinan. Tuhan yang penyayang memberkahi kami. Tanpa keberuntungan, Anda tidak dapat melakukan apapun dalam hidup. Saya sangat gembira.”
Dalic juga memberikan pujian kepada penjaga gawangnya, Danijel Subasic, yang berhasil menyelamatkan tiga penalti Denmark.
“Saya percaya bahwa seseorang menjatuhkannya tetapi dia baik-baik saja,” tutur Dalic tentang perayaan kemenangan Kroasia saat rekan setimnya mengerumuni Subasic.
“Dia adalah pahlawan kami malam ini, menyelamatkan tiga penalti dalam adu nasib. Anda tidak akan melihat itu setiap hari. Dia tampil luar biasa ketika kami sangat membutuhkannya. Terima kasih banyak padanya.”
Komentar