oleh

Jurgen Klopp Anggap Arsene Wenger Sebagai Panutannya

Jurgen Klopp Anggap Arsene Wenger Sebagai Panutannya

Berita Bola | Kangbola.com – Manajer Arsenal Arsene Wenger sudah mengambil keputusan untuk menempatkan jabatan manajer diakhir musim 2017/18. Ketentuan pelatih memiliki pengalaman asal Prancis itu mengagetkan koleganya Jurgen Klopp, manajer Liverpool. Jurgen Klopp Anggap Arsene Wenger Sebagai Panutannya

Jurgen Klopp Anggap Arsene Wenger Sebagai Panutannya

Dalam pernyataan resminya hari Jumat (20/4), Arsene Wenger, menyebutkan dianya juga akan mundur selesai musim ini, atau satu tahun lebih cepat dari masa kontraknya yang baru juga akan selesai pada Juni 2019.

Tidak lupa dia mengatakan terimakasih pada club yang sudah memberikannya saat begitu lama untuk jadi manajer. Dia juga berpesan pada beberapa pendukung The Gunners supaya melindungi kehormatan club London itu.

“Saya terasa bersukur dapat memperoleh kelebihan melayani club kurun waktu yang begitu lama, ” kata Wenger seperti ditulis BBC.

“Dengan prinsip serta integritas, saya memimpin club ini. Untuk semuanya pencinta Arsenal, saya titipkan kehormatan club, ” lebih pelatih yang telah 22 tahun membesut Arsenal.

Sepanjang mengatasi Arsenal, Wenger sukses menghadirkan 3 titel Premier League serta 7 Piala FA. Dia juga mencatat rekor pada musim 2003/04, dimana Arsenal jadi juara dengan status tidak terkalahkan. Prestasi dia yang lain yaitu melaju ke final Liga Champions musim 2005/06.

Ketentuan mundur Wenger itu sudah buat pelatih Liverpool Jurgen Klopp terasa terperanjat. Klopp menyebutkan kalau Wenger sudah dipandang “sebagai contoh” di sepakbola Jerman.

“Saya terperanjat. Ini yaitu keputusannya. Saya menghormati itu. Dia yaitu sosok yang punya pengaruh dalam sepakbola. Mempunyai karier yang fantastis. Kepribadian yang mengagumkan, ” kata Klopp dalam konferensi pers, Jumat (20/4).

“Dia berada di sana demikian lama, 22 tahun yaitu saat yang lama. Mungkin saja dalam sebagian bulan paling akhir tidak kebanyakan orang suka dengan hasil ini atau itu. Dia yaitu orang yang menguasai pada pertengahan 1990-an, 2000-an. Berlainan saat ini karna tantangannya makin kuat, namun di Jerman dia yaitu seseorang contoh besar. ”

“Sekarang semua telah beralih. Mungkin saja dia juga akan pergi ke tempat beda. Saya mengharapkan yang paling baik untuk dia, ” lebih pelatih berumur 50 tahun ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *