Harry Kane Bakal Tinggalkan Tottenham Jika Tak Juarai Piala FA

Harry Kane Bakal Tinggalkan Tottenham Jika Tak Juarai Piala FA

Berita Bola | Kangbola.com – Graeme Souness yakin Harry Kane akan tinggalkan Tottenham Hotspur andai gagal mengangkat trofi pada musim ini di Piala FA. Harry Kane Bakal Tinggalkan Tottenham Jika Tak Juarai Piala FA

Penyerang tim nasional Inggris itu akan mengangkat penghargaan Sepatu Emas untuk ketiga kalinya secara beruntun andai bisa melampau torehan gol Mohamed Salah.

Ia pun diyakini sudah mendapatkan tempat di skuat Gareth Southgate bersama Timnas Inggris untuk putaran final Piala Dunia 2018 Rusia karena performanya yang stabil.

Walau demikian dia belum pernah mengangkat piala kolektif bersama rekan-rekannya dan satu-satunya kesempatan adalah mengalahkan Manchester United untuk bisa selangkah lebih dekat meraih gelar juara Piala FA, Sabtu (21/04) malam WIB esok.

Gosip pun muncul yang menyebutkan Harry Kane sudah masuk radar Real Madrid demi menggantikan Karim Benzema yang mengalami penurunan peforma.

Graeme Souness pun yakin karir Kane akan berakhir di The Lillywhites andai Mauricio Pochettino gagal mempersembahkan trofi juara.

“Akan ada perubahan terjadi,” ucap Souness pada Omnisports perihal masa depan Hotspurs andai gagal di Piala FA.

“Harry Kane akan hengkang. Mungkin beberapa pemain lainnya pun akan mengikuti jejak [Kane]. Mungkin juga Pochettino yang akan dipecat. Itu semua akan terjadi dalam dua musim dari sekarang.”

“Pochettino dianggap melakukan tugasnya dengan baik di Tottenham sampai saat ini tapi pada akhirnya ia akan dinilai apa yang telah dia menangkan dan apa yang tidak dipersembahkan.”

Jika dibandingkan dengan Liverpool, Graeme Souness yakin Tottenham Hotspur serupa seperti The Reds di bawah asuhan Jurgen Klopp yang juga belum persembahkan piala meski saat ini sudah dipastikan melakoni babak semi-final Liga Champions versus AS Roma.

“Mereka hampir sama seperti Liverpool. Hebat dalam bermain sepak bola. Anda akan berani membayar untuk menyaksikan pertandingan mereka,” tambahnya.

“Saya melakukan beberapa [kali jadi komentator] di Sky dan sebelum laga dimulai Anda akan yakin dengan berkata ‘Ini akan menjadi laga yang seru’.”

“Tiga tim [termasuk Manchester City] hanya tahu satu cara bermain, seakan-akan berkata ‘Kami akan membuat gol lebih banyak dari Anda’ dan itu membuat laga pantas untuk disaksikan.”