oleh

Wasit Asal Uruguay Bisa Saja Balas Dendam ke Timnas Prancis

Wasit Asal Uruguay Bisa Saja Balas Dendam ke Timnas Prancis

Berita Bola | Kangbola.com – Aksi balas dendam dari wasit bisa saja mewarnai laga Prancis vs Belgia pada partai pertama semifinal Piala Dunia 2018 nanti malam. Begini penjelasannya. Wasit Asal Uruguay Bisa Saja Balas Dendam ke Timnas Prancis

Wasit Asal Uruguay Bisa Saja Balas Dendam ke Timnas Prancis

FIFA, entah mengapa, menugaskan seorang wasit Uruguay ini untuk menjadi pengadil dari partai Prancis vs Belgia, meski La Celeste kalah dari Les Bleus terakhir kali di babak perempat final. Kekalahan Uruguay ini bisa menimbulkan konflik kepentingan dalam diri si wasit.

Wasit Uruguay Andres Cunha hari Minggu ditunjuk untuk memimpin pertandingan semifinal Piala Dunia, hari Rabu dinihari, antara Prancis vs Belgia. Cunha, 41 tahun, akan bertanggung jawab atas pertandingan ketiganya di Piala Dunia.

Sebelumnya ia bertanggung jawab atas kemenangan Prancis 2-1 atas Australia, saat mana video assistant review (VAR) digunakan untuk pertama kalinya di Piala Dunia. Pertandingan fase grup keduanya adalah saat Spanyol menang 1-0 atas Iran.

FIFA tetap memilih Cunha meskipun Uruguay kalah 2-0 oleh Perancis pada babak perempat final. Tetapi badan otoritas sepak bola itu telah mengabaikan hal yang serupa dalam pemilihan ofisial pertandingan selama turnamen ini. Mereka yakin wasit adalah manusia super yang akan bertindak profesional dan tidak memihak.

10 wasit lainnya yang tersisa sampai hari ini di Rusia adalah: Alireza Faghani (Iran), Malang Diedhiou (Senegal), Mark Geiger (Amerika Serikat), Cesar Arturo Ramos Palazuelos (Meksiko), Nestor Pitana (Argentina), Sandro Ricci (Brasil), Matthew Conger (Selandia Baru), Bjorn Kuipers (Belanda), Milorad Mazic (Serbia) dan Gianluca Rocchi (Italia).

Dua puluh enam asisten wasit dan 10 asisten wasit video juga telah dipilih untuk dua pertandingan semifinal yang tersisa, serta satu partai final.

Sementara itu Cuneyt Cakir, 41 tahun, akan memimpin laga semifinal kedua antara Kroasia vs Inggris. Itu mrupakan pertandingan ketiganya di Rusia setelah pertandingan grup Nigeria vs Argentina, dan Maroko vs Iran.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *