oleh

Veron Pertanyakan Keputusan Pelatih Argentina Coret Mauro Icardi

Veron Pertanyakan Keputusan Pelatih Argentina Coret Mauro Icardi

Berita Bola | Kangbola.com – Legenda Argentina Juan Sebastian Veron mempertanyakan keputusan pelatih timnas Jorge Sampaoli mencoret nama Mauro Icardi dari skuad Piala Dunia Albiceleste. Veron Pertanyakan Keputusan Pelatih Argentina Coret Mauro Icardi

Veron Pertanyakan Keputusan Pelatih Argentina Coret Mauro Icardi

Striker Inter Milan itu telah membuat 29 gol di pentas Serie A pada musim 2017/18, torehan paling apik sejak bergabung ke San Siro pada 2013 silam.

Sayangnya Icardi hanya bermain di tiga pertandingan dan laga-laga tersebut pun berlangsung di babak kualifikasi zona Conmebol saja, bukan di putaran final Piala Dunia.

Oleh karenanya Veron yakin Albiceleste akan kesulitan pada dua laga terakhir grup karena tidak menyertakan pemain depan berusia 25 tahun itu.

Seperti diketahui, Argentina ditahan imbang tim debutan Islandia dan takluk tiga gol tanpa balas dari Kroasia.

“Dari luar sulit untuk membenarkan alasan pencoretan dia (Icardi) dari Piala Dunia. Saya harus menebak-nebak isi kepala Sampaoli,” ujar Veron pada RMC Sport.

“Saya mencoba memahami isi kepala Sampaoli tapi saya bertanya-tanya bagaimana mungkin seseorang yang sudah mencetak banyak gol bagi Inter, seseorang yang bukan dari generasi tua, tidak berada di Piala Dunia.”

“Dia sudah mencetak banyak gol sehingga seharusnya berada di daftar skuad tapi hanya Sampaoli yang tahu alasannya.”

Peluang Argentina untuk lolos ke babak 16 besar terbilang tipis. Mereka harus menang besar kontra Nigeria dan di saat yang sama berharap Islandia terpeleset di tangan Kroasia.

Andai Argentina tidak lolos ke babak 16 besar maka ini adalah kali pertama mereka gagal lolos sejak Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.

“Saya berharap mereka lolos. Ini bukan situasi yang mudah,” aku Veron. “Apa yang terjadi pada Messi? Hanya dia sendiri yang tahu. Saya harap dia bisa membawa tim dan tim bisa mendukung dia. Satu orang pemain saja tidak bisa menentukan nasib sebuah tim.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *