oleh

UEFA Pagari Kucuran Dana yang Diterima Agen Pemain

UEFA Pagari Kucuran Dana yang Diterima Agen Pemain

Berita Bola | Kangbola.com – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) merencanakan membatasi jumlah uang yang dapat di terima seseorang agen sesudah dua masalah memerlihatkan mereka banjir uang dari hasil transfer pemain. UEFA Pagari Kucuran Dana yang Diterima Agen Pemain

UEFA Pagari Kucuran Dana yang Diterima Agen Pemain

Agen dari pemain Chile, Alexis Sanchez, mengantongi uang sebesar 15 juta pound (Rp 278 miliar) dari hasil transfer ke Manchester United.

Gagasan UEFA untuk membatasi jumlah uang yang di terima agen pemain keluar sesudah mereka lakukan pertemuan pertemuan dengan Professional Football Strategy Group (PFSG).

PFSG, yang terbagi dalam pemangku kebutuhan paling utama di sepak bola Eropa, mengulas beragam gagasan baru di satu konferensi tingkat tinggi di Nyon, Swiss pada hari Selasa (23/1).

Tema cost agen jadi sorotan menyusul kepindahan Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United. Diluar itu Financial Fair Play, batas ukuran skuad, serta pajak transfer juga dibicarakan pada pertemuan itu.

Perwakilan Sanchez, Fernando Felicevich, terima 15 juta pound (Rp 278 miliar) untuk perannya dalam transfer pemain asal Chile itu ke Old Trafford.

Sanchez memperoleh paket upah yang fantastis dari The Red Devils. Ia konon dibayar hingga 600. 000 pound per minggu (11, 13 miliar rupiah) sebelumnya pajak, serta agennya memperoleh bayaran yang cukup besar.

Cost agen selalu bertambah dengan jumlah yang fantastis sepanjang musim paling akhir ini. Agen Paul Pogba, Mino Raiola memperoleh bayaran 24 juta poundsterling (445 miliar rupiah) untuk lakukan perpindahan gelandang asal Prancis itu dari Juventus ke Manchester United pada th. 2016 dengan cost 89 juta pound atau sama dengan Rp 1, 65 triliun.

Satu pernyataan dari UEFA berbunyi : “PFSG mensupport untuk mengubah kebijakan dalam biaya agen, dengan memberikan batas untuk jumlah bayaran yang di terima oleh agen pemain, mengenalkan semakin banyak transparansi/pertanggung jawaban, serta sangsi yang sesuai sama bila berlangsung pelanggaran dari ketentuan itu. ”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *