Timnas Jerman Berambisi Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia
Berita Bola | Kangbola.com – Bos Jerman Joachim Low tengah mengincar jadi tim pertama mulai sejak Italia yang memenangi dua titel juara Piala Dunia dengan berurutan. Timnas Jerman Berambisi Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia
Misal Jerman dapat memenangkan dua edisi Piala Dunia dengan berturut-turut, jadi Low juga akan menyamakan catatan Vittorio Pozzo yang terlebih dulu lebih dahulu mengerjakannya dengan Italia pada tahun 1934 serta 1938.
Walau sekian itu akan tidak gampang karna peserta Piala Dunia 2018 Rusia juga akan begitu berambisi untuk menaklukkan Jerman jadi sang juara bertahan.
Sesudah berhasil mencetak kemenangan di edisi 2014 Brasil, Die Mannschaft cuma dapat menjangkau babak semi final Euro 2016 Perancis, tapi lalu sukses memenangkan Piala Konfederasi 2017 dengan skuad berisikan pemain-pemain muda.
Saat ini mendekati bergulirnya turnamen Piala Dunia 2018, Jerman ada di tempat ke-2 ranking FIFA, kalah oleh Brasil serta dibarengi oleh Belgia pada tempat ke-3.
Joachim Low yakin tim-tim besar juga akan berupaya menaklukkan skuad Jerman, mendekati kompetisi perdana Group F yang di isi oleh Meksiko, Swedia serta Korea Selatan.
“Jika Anda juara dunia, pemenang Piala Konfederasi serta ada di tempat tiga besar dunia dalam empat tahun paling akhir, jadi Anda tentu jadi incaran, ” tutur Low pada SID. “Setiap tim menginginkan menaklukkan tiap-tiap juara bertahan. ”
Namun pria berumur 58 tahun ini malas tinggi hati sebab tim-tim yang lain semakin kuat serta memiliki argumen sendiri untuk tampak baik di Piala Dunia 2018 Rusia kelak.
Seperti Perancis yang menginginkan menebus kegagalan di Euro 2016, Spanyol yang mengharapkan dapat kembali jadi juara, Brasil yang menginginkan melanjutkan kebiasaan jadi pemenang serta Argentina yang tidak berhasil di tiga final paling akhir di dua pertandingan berlainan.
“Perancis semakin baik, Spanyol sudah berkembang. Brasil serta Argentina juga (sudah berkembang), ” imbuhnya.
“Tentu saja untuk dapat jadi juara dunia kembali begitu bermakna untuk saya. Itu juga akan jadi catatan bersejarah. Namun saya juga terasa mesti rendah hati atas pekerjaan serius ini. ”
“Segalanya mesti benar supaya mungkin saja juara serta sebagian aspek perlu yang lain juga akan ikut bertindak juga, sebab semuanya tim memiliki persamaan dalam kwalitas. Beberapa hal kecil dapat memberi imbas yang besar. ”
Komentar