oleh

Tanguy Kouassi Pemain Yang Jadi Rebutan Real Madrid, Barcelona dan Liverpool

Raksasa La Liga Real Madrid dikabarkan ikut terjun dalam perburuan bek belia PSG, Tanguy Kouassi.

Bek yang baru berusia 17 tahun ini menembus skuat utama PSG pada musim 2019-20. Thomas Tuchel sudah memberikan kepercayaan yang cukup besar kepada Kouassi.

Sejauh ini, ia sudah dimainkan sebanyak 13 kali di semua ajang kompetisi. Enam di antaranya di pentas Ligue 1 dan dua kali di Liga Champions.

Ada potensi besar yang dipendam oleh bek kelahiran 7 Juni 2002 tersebut. Akan tetapi sekarang ada kans baginya untuk dibajak oleh klub lain.

Sebab kontraknya di PSG akan berakhir pada Juni 2020 nanti. Kouassi pun sudah menjadi incaran beberapa tim besar Eropa.

Ada kabar bahwa Barcelona sudah mengintai Tanguy Kouassi. Raksasa Premier League Liverpool juga dikabarkan mengincarnya.

Kini ada satu tim baru yang juga ikut memburunya yakni Real Madrid. Kabar ini dilansir oleh Le 10 Sport.

Madrid bahkan diklaim sudah mendekati Kouassi. Mereka tengah dalam proses merayunya agar mau pindah ke Santiago Bernabeu.

Media tersebut juga menambahkan, Kouassi diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang bagi Sergio Ramos. Sang kapten saat ini sudah berusia 34 tahun dan kontraknya berakhir musim panas tahun depan.

Tanguy Kouassi bermain untuk PSG U-17 pada usia 15 tahun dan U-19 saat berusia 16 tahun. Ia juga tampil menawan di tingkat internasional. Tahun lalu Kouassi membantu Prancis ke semi-final UEFA European U-17 Championship dan ke tempat ketiga di Piala Dunia U-17 FIFA, dan ia sekarang mencatatkan 41 caps dengan Les Espoirs hingga level U-18.

Kouassi punya tinggi badan yang ideal untuk jadi bek, 1.87 meter. Kouassi memiliki karakteristik fisik sebagai bek tengah old school: sulit dilewati oleh para penyerang tengah. Ia juga jago memenangkan pertempuran udara di kedua kotak penalti.

Namun Kouassi juga dibekali kemampuan membaca permainan dengan baik. Kemampuan antisipasinya berarti ia tidak benar-benar perlu bersandar pada atribut fisiknya, terutama ketika PSG bertahan.

Anak muda ini juga memiliki distribusi bola yang dalam jarak pendek dan jarak jauh dan mata yang tajam untuk mencetak gol. Hal tersebut terbukti dengan torehan lima gol untuk Perancis dan tiga untuk PSG hingga saat ini.

Namun selain itu, Kouassi juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Ia pun disebut punya banyak kemiripan dengan eks kapten timnas Prancis di Piala 2002 silam, Marcel Desailly.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *