oleh

Spalletti Menyesali Keputusannya Mainkan Radja Nainggolan

Spalletti Menyesali Keputusannya Mainkan Radja Nainggolan

Berita Bola | Kangbola.com – Luciano Spalletti sesali keputusannya memaksa Radja Nainggolan untuk berlaga dalam pertandingan Liga Champions. Inter Milan kalah tipis dan keadaan Radja justru jadi semakin lebih buruk karena turut berlaga lawan Tottenham Hotspur. Spalletti Menyesali Keputusannya Mainkan Radja Nainggolan

Spalletti Menyesali Keputusannya Mainkan Radja Nainggolan

Luciano Spalletti mengakui sudah lakukan kesalahan besar dalam turunkan Radja Nainggolan
melawan Tottenham, akan tetapi Inter mempercayai Barcelona untuk melakukan tugas mereka.
Nerazzurri kalah skor 1-0 di Wembley karena gol akhir Christian Eriksen walau datang dari
bangku cadangan.

“Kami melakukan sebagian besar apa yang perlu kami lakukan, terlepas dari beberapa waktu laga.
Kami benar-benar kecewa dengan hasilnya, kami akan pergi ke laga selanjutnya dan lihat apa
yang terjadi nanti,” sambut sang pelatih pada Sky Sport Italia.

“Saya fikir kami berkembang dan tidak manfaatkan beberapa kesempatan cetak gol, lalu mengakui
dengan gangguan dan tidak ada yang bisa memotong umpan. Tottenham mempunyai kemampuan fisik
yang menguntungkan, mereka tetap membuat Anda dibawah tekanan sepanjang laga dan kami
menafsirkan jika Sissoko bergerak salah dua kali.”

Radja Nainggolan terlihat keluar dan berhenti sebelum babak pertama, digantikan oleh Borja
Valero. “Saya fikir mustahil ia bisa melawan Roma, karena ia merasa masalah pergelangan kaki
ini muncul lagi dan masalah otot juga, karena ia lari dengan buruk untuk menghindari bertumpu
pada pergelangan kaki.”

“Saya seharusnya menyadari sebelumnya jika pemain itu dalam kondisi buruk serta memperbaikinya
dengan pemain cadangan sebelumnya. Ia saat ini pincang. Saya kehilangan pengganti juga dengan
membuat pilihan awal ini, tetapi kami sudah bicara dengan pemain dan petugas medis, semuanya
terlihat baik-baik saja.”

“Borja Valero sudah bermain bagus, tetapi ia cenderung berusaha dengan fisik dari laga seperti
barusan. Bila ia bermain sejak awal, setelah bermain diakhir minggu, ia mungkin tidak setajam
saat ia keluar dari bangku cadangan.”

“Spurs mempunyai lebih banyak pemain yang bagus penguasaan bola di kaki mereka, sedang kami
harus membuatnya bagus serta rapi dan bersih terlebih dahulu, bila tidak, kami tidak mempunyai
karakteristik yang pas untuk mengakhiri kesempatan ‘jelek’.”

“Ivan Perisic serta Mauro Icardi mempunyai fisik yang kuat, tetapi mempunyai karakteristik
yang berbeda dengan pemain Tottenham. Sulit mengguncang pemain seperti Harry Wink dari bola
yang dia kuasai.”

“Kita harus menggerakkan diri kita untuk bermain dengan sedikit lebih banyak kreativitas yang
pada saat ini mungkin terlihat sulit, tetapi selanjutnya kita tidak akan kehilangan bola,”
pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *