oleh

Skema Rumit yang Bisa Loloskan Antara Jerman Dengan Swedia

Skema Rumit yang Bisa Loloskan Antara Jerman Dengan Swedia

Berita Bola | Kangbola.com – Sama poin, sama selisih gol, sama head-to-head, sama produktifitas gol akan terjadi minggu depan jika Jerman menang 1-0 atas Korea Selatan dan Swedia menang 1-0 atas Meksiko di Piala Dunia 2018. Siapa yang lolos, dong? Skema Rumit yang Bisa Loloskan Antara Jerman Dengan Swedia

Skema Rumit yang Bisa Loloskan Antara Jerman Dengan Swedia

Meski kecil kemungkinan terjadi tapi bukan tidak mungkin. Pada laga putaran ketiga Grup F minggu depan Jerman akan menghadapi Korea Selatan dan Swedia bertemu Meksiko.

Mari kita asumsikan skuad Joachim Loew menang 1-0 atas Korea Selatan. Begitu juga skuad yang hari ini patah hati, Swedia, menang 1-0 atas Meksiko. Hal ini akan menyebabkan ketiga tim tersebut sama poin, sama selisih gol, sama produktifitas gol dan sama head-to-head di puncak klasemen Grup F.

Dengan asumsi Jerman dan Swedia sama-sama menang dengan skor 1-0 minggu depan maka klasemen Grup F Piala Dunia 2018 akan sebagai berikut:

Meksiko akan memiliki poin 6, selisih gol 3-2.

Jerman? Sama, poin 6, selisih gol 3-2.

Swedia juga begitu, poin 6, selisih gol 3-2.

Baiklah. Kita buka buku, baca aturan FIFA soal tie-breaker. Aturan pertama, poin terbanyak, lah kan sama 6 poin masing-masing. Aturan kedua, selisih gol. Sama juga, sama-sama 3-2. Aturan ketiga, produktifitas gol. Sama lagi 3-2.

Terus terang sampai di sini aturan FIFA kurang jelas. Tie-breaker untuk tiga tim sekaligus belum pernah terjadi dalam sejarah Piala Dunia. Ada dua kemungkinan. Hanya selisih gol yang melibatkan ketiga tim yang dihitung, jadi semua skor lawan Korea Selatan dilepaskan.

Tapi bagaimana dengan poin yang diperoleh lawan tim Asia itu? Jika dilepaskan juga maka posisinya adalah sebagai berikut. Jadi ini semacam mini klasemen (hanya melibatkan Jerman, Meksiko, Swedia). Istilahnya, klasemen di dalam klasemen. Begini.

Meksiko menang 1-0 atas Jerman, menang 2-1 atas Korea Selatan, kalah 0-1 lawan Swedia (masih asumsi). Jika semua yang berbau Korea dicopot maka hitung-hitungannya adalah poin 3, selisih gol 1-1.

Jerman kalah 0-1 dari Meksiko, menang 2-1 atas Swedia, menang 1-0 atas Korea (masih asumsi). Hitungannya jadi poin 3, selisih gol 2-2.

Swedia menang 1-0 atas Korsel, kalah 1-2 dari Jerman, menang 1-0 atas Meksiko (asumsi) maka kalkulasinya jadi poin 3, selisih gol 2-2.

Kalau itu yang terjadi maka yang lolos adalah Swedia dan Jerman karena menang produktifitas gol (2), dibandingkan Meksiko (1). Produktifitas dihitung lebih dulu di depan head-to-head.

Mudah-mudahan skenario ini tidak terjadi. Pusing pala ngitung dan menjelaskannya untuk Anda semua. Komentar orang saja beda-beda soal ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *