oleh

Sekou Sanogo Mendapat Kartu Merah Saat Kalah Melawan Valencia

Sekou Sanogo Mendapat Kartu Merah Saat Kalah Melawan Valencia

Berita Bola | Kangbola.com – Valencia taklukan Youngs Boys dengan skor 3-1 semalam, tetapi seorang pemain Young Boys berupaya mematahkan kaki pemain Los Che, Francis Coquelin. Wasit tidak miliki pilihan lain terkecuali kartu merah! Sekou Sanogo Mendapat Kartu Merah Saat Kalah Melawan Valencia

Sekou Sanogo Mendapat KArtu Merah Saat Kalah Melawan Valencia

The Bats sukses menuliskan kemenangan pertama pada ajang Liga Champions musim ini, tetapi laga
ini diwarnai adegan horor waktu Sekou Sanogo menerjang pemain Valencia, Francis Coquelin,
dengan dua kaki. Kelihatannya punya niat mematahkan kaki bekas pemain Arsenal itu.

Adegan menit 76 itu terhitung begitu beresiko dan adegan melakukan tekel dengan dua kaki
dilarang dalam sepak bola. Wasit Istvan Kovacs (Rumania) sebagai pengadil tidak memberikan
ampun dan menggebuk Sekou Sanogo dengan kartu merah langsung.

Young Boys, klub asal Swiss, tengah tertinggal 3-1 saat Sekou Sanogo menerima kartu merah
langsung itu di menit 77. Sebetulnya masih tersisa cukup banyak waktu untuk membalaskan
ketertinggalan dua gol tetapi terbukti pemain Valencia berusaha cukup keras untuk
mempertahankan kemenangan mereka.

Dua gol diciptakan pemain muda 22 tahun Santi Mina pada 45 menit pertama sebelum Carlos Selar
memberikan satu gol buat The Bats pada awal babak kedua laga di Mestalla Stadium, Kamis
dinihari. Gol balasan diciptakan pasukan Swiss itu pada babak pertama oleh Roger Assale.

Skor 3-1 ini merupakan tiga poin pertama Valencia di ajang Liga Champions musim ini serta
kemenangan ini membawa mereka naik ke urutan kedua klassemen Grup H, melalui Manchester
United, yang waktu berita ini diunggah, tengah melawan Juventus di Turin.

Los Che membutuhkan kekalahan dari Manchester United untuk buka kesempatan lebar maju ke babak
16 besar Liga Champions. Tampilan jelek mereka di La Liga, yang mengakibatkan The Bats menjadi
penghuni bagian bawah klassemen, mengakibatkan mereka butuh kelolosan ke babak selanjutnya
menjadi pembangkit semangat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *