oleh

Sarri dan Pochettino Berseteru di Laga Semifinal Piala EFL

Sarri dan Pochettino Berseteru di Laga Semifinal Piala EFL

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino serta manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mesti ditarik ke tepi lapangan sebab berkelahi, selesai the Blues amankan tempat di final Piala Liga sesudah menang dalam beradu penalti. Sarri dan Pochettino Berseteru di Laga Semifinal Piala EFL

Sarri dan Pochettino Berseteru di Laga Semifinal Piala EFL

Perbincangan pada kedua pelatih papan atas ini selalu memanas, baik di tepi lapangan ataupun ruang tehnis, waktu berlangsungnya leg kedua semi final Piala Liga yang diselenggarakan di Stamford Bridge, Jumat (25/1) dini hari barusan.

The Blues sukses tangani 1-0 di leg pertama yang diselenggarakan di Wembley, melalui gol N’Golo Kante serta Eden Hazard di set pertama. Akan tetapi, agregat jadi imbang 2-2 sesudah Tottenham Hotspur sukses menguber melalui gol Fernando Llorente yang terbentuk pas pada menit 50, serta posisi imbang itupun bertahan sampai pertandingan di waktu normal selesai.

Pada akhirnya, laga juga masuk set penalti untuk memastikan siapa yang akan melawan Manchester City di set final yang akan diselenggarakan Februari yang akan datang. Dengan tidak berhasilnya tembakan penalti Eric Dier serta penyelamatan Kepa Arrizabalaga pada eksekusi Lucas Moura, membuat Chelsea menang serta memiliki hak ke final!

Malam Pochettino diperparah dengan cederanya Ben Davies, yang lalu digantikan Danny Rose sesudah pertandingan berjalan 33 menit. Rincian pemain cedera Spurs juga makin bertambah, sebelumnya setelah mereka kehilangan Harry Kane serta Dele Alli.

Pelatih dari Argentina itu seringkali memotong jalannya pertandingan sekedar untuk pendinginan serta menyebut pemainnya ke tepi lapangan. Tetapi, dia pun terus-terusan berdiri saat 45 menit pertama.

Pochettino pun dikabarkan jengkel dengan tingkah laku Maurizio Sarri, yang dinilainya berupaya memengaruhi proses jalannya laga dengan triknya sendiri.

Di awalnya laga, Eric Dier berupaya hentikan Luiz dengan tekelnya saat pemain dari Brasil itu berupaya mengatur bola pada menit ke-11. Mengakibatkan, bekas bek Benfica serta PSG itu terlihat begitu sakit serta perlu perawatan di lapangan, sebelum pada akhirnya kembali berlaga serta bermain penuh saat 90 menit.

Akan tetapi, wasit Martin Atkinson menampik untuk memberikan kartu kuning pada Dier atas tekelnya itu. Sarri juga menekan wasit supaya beri sangsi lebih tegas.

Akan tetapi, kartu kuning dapat juga diresmikan pada beberapa manajer untuk lakukan hal sama, bahkan juga dapat mengakibatkan mereka diusir ke tribun pemirsa, bila wasit memandang ketidaksamaan opini mereka jadi serius.

Oleh karena itu, Pochettino berupaya ‘menenangkan’ pelatih dari Italia serta hadir untuk langsung hadapi bekas pelatih Napoli itu. Akan tetapi, keduanya justru mesti dipisahkan pengawas laga, Stuart Attwell, walau tidak ada hukuman sah pada keduanya.

David Luiz pada akhirnya ketawa suka sebab sukses cetak penalti kemenangan buat Chelsea dalam pertandingan itu. Sesaat Dier, tidak dapat mengulang-ulang aksi heroiknya, seperti dalam beradu penalti bersama dengan Inggris di Piala Dunia lalu menantang Kolombia, musim panas lalu.

Dier justru menembakkan sepakan penaltinya – pelaksana eksekusi ketiga buat Spurs di pertandingan itu, ke atas mistar gawang Chelsea. Pertandingan inipun berbuntut pada kekalahan semi final piala domestik ketiga selama saat jabatan Pochettino.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *