oleh

Sarri Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Skuadnya dari Bournemouth

Sarri Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Skuadnya dari Bournemouth

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengakui bertanggungjawab atas kekalahan telak 0-4 yang dihadapi the Blues di kandang Bournemouth, Kamis (31/1) dini hari barusan. Peristiwa membuat malu ini jadi kekalahan paling berat Chelsea di arena liga dalam 23 tahun paling akhir. Sarri Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Skuadnya dari Bournemouth

Sarri Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Skuadnya dari Bournemouth

“Ini semua salah saya,” tutur Maurizio Sarri selesai kekalahan Chelsea di Dean Court Fase.

Chelsea sebetulnya cukuplah menguasai perebutan bola di set pertama laga menantang Bournemouth. Tetapi, Eden Hazard serta kawan-kawan tidak dapat menjebol gawang Bournemouth, yang lalu cetak empat gol di set kedua.

Maurizio Sarri menjelaskan, beberapa pemainnya tidak bermain menjadi satu team selesai turun minum. Tim Chelsea bahkan juga ‘merasa susah untuk terima kenyataan’ waktu mereka ketinggalan. “Mungkin saya tidak dapat berikan motivasi beberapa pemain saya ini,” tandas pelatih dari Italia itu.

Karena kekalahan di kandang Bournemouth, Chelsea tergelincir ke posisi lima papan klassemen sementara Liga Premier. Empat bek andalan Sarri tidak dapat membendung dua gol Joshua King, dan dua gol the Cherries lainnya yang semasing dibukukan David Brooks serta Charlie Daniels yang semuanya terbentuk di set kedua. Mengakibatkan, Chelsea alami kekalahan kedua beruntun di arena liga.

Selesai laga, Sarri meredam beberapa pemainnya di ruangan ubah saat lebih dari 40 menit. Dia lalu menjelaskan, ia ingin ‘berbicara dengan mereka sendirian, tiada siapapun’.

“Pada akhir set pertama, saya tidak menduga jika set yang kedua bisa menjadi musibah. Saya ingin tahu mengapa,” tegas bekas pelatih Napoli ini.

“Sama seperti dua bulan lalu, saat kami harus juga hadapi masalah, kami kehilangan jati diri kami serta bermain menjadi 11 individu,” imbuhnya.

Maurizio Sarri gabung ke Stamford Bridge menukar Antonio Conte pada musim panas lalu. Chelsea tidak terkalahkan dalam 12 laga di awalnya musim ini, tetapi lalu jika dalam empat dari 12 laga paling akhir.

Sarri berfikir, ‘situasinya nampaknya terpecahkan’ saat mereka sukses taklukkan Tottenham Hotspur di semi final Piala Liga minggu lalu. Akan tetapi ia menjelaskan, kekalahan di kandang Bournemouth membuat beberapa pemainnya ‘perlu melakukan perbaikan suatu dalam mentalitas bertanding’ mereka.

“Anda dapat kebobolan, tetapi Anda mesti bermain, sebab laga masih tetap teratasi di set pertama,” tuturnya.

“Saya frustrasi, tentunya, serta ini kemunduran yang besar sekali, sebab kami ketahui laga ini begitu penting,” lebih Sarri.

Sarri awal mulanya menjelaskan, timnya ‘sulit untuk dimotivasi’ – sesudah mereka kalah 0-2 dari Arsenal di Liga Premier pada awal Januari.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *