oleh

Sang Penerjemah Curhat Soal Kecintaan Luis Milla Pada Indonesia

Sang Penerjemah Curhat Soal Kecintaan Luis Milla Pada Indonesia

Berita Bola | Kangbola.com – Penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari Teguh, mengungkapkan cinta sang pelatih pada Indonesia. Setidaknya ada dua hal yang bisa membuat sang manajer akan kembali menangani Timnas Indonesia. Sang Penerjemah Curhat Soal Kecintaan Luis Milla Pada Indonesia

Sang Penerjemah Curhat Soal Kecintaan Luis Milla Pada Indonesia

Bayu sendiri cukup dekat dengan Milla selama pelatih sang asal Spanyol itu berada di Indonesia. Bagaimana tidak, perannya begitu dirasa para pemain Timnas Indonesia ketika menerjemahkan instruksi di lapangan. Hal ini ikut terasa saat jadi jembatan komunikasi dengan media ketika mengalihbahasakan ucapan Milla.

“Saya tidak bisa membahas terlalu dalam mengenai pelatih Luis Milla soal tak kunjung kembali ke Indonesia ya. Hal itu sangat privasi dan menjadi ranah federasi saja. Tapi balik atau tidaknya, masyarakat setidaknya harus tahu dua hal yang membuat Milla bisa kembali ke Indonesia,” sambut Bayu.

“Yang pertama, dia sayang sekali kepada semua anak-anak Timnas Indonesia. Hal kedua, dia sangat bangga melihat Timnas Indonesia bisa ditonton suporter yang sangat banyak dan mencintai dia juga. Meski begitu, semua kembali lagi kepada keputusan Luis Milla atau pihak PSSI,” tambahnya.

Timnas Indonesia sendiri saat ini masih belum memiliki pelatih kepala kurang dari dua bulan jelang Piala AFF 2018. PSSI dikabarkan sudah menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Milla, tapi dirinya belum kunjung memberikan jawaban pasti.

“Terakhir kontak dua hari yang lalu, kami membicarakan pertandingan Timnas Indonesia lawan Mauritius. Saya katakan kepada dia jika saya lihat ada ‘Luis Milla’ di dalam Timnas Indonesia. Itu adalah Timnas Indonesia yang dia mau,” beber Bayu.

“Saya juga katakan jika anak-anak sudah mulai bisa menjalankan bentuk permainan yang Milla mau. Beliau langsung merasa terharu. Sepak bola Indonesia jangan cepat puas karena masih tahapan awal. Beliau juga suruh saya melanjutkan sekolah. Meminta saya ikut kursus supaya lebih tahu sepak bola, tapi saya belum ada rencana jadi pelatih gitu,” ujar Bayu.

Bayu juga mengaku tahu bagaimana respons masyarakat terhadap perubahan positif di Timnas Indonesia. Bisa menyaksikan sendiri pola hidup para pemain, Bayu juga dapat pengakuan dari pelatih Mauritius, Francisco Filho soal perubahan Timnas Indonesia.

“Kemarin pada saat berkesempatan jadi penerjemah Mauritius, pelatihnya bilang jika mereka mempelajari permainan Timnas Indonesia dari tahun 2015. Dan mereka akhirnya mengakui jika dari saat itu sampai sekarang Timnas Indonesia berubah jauh. Hal itu adalah hasil kerja keras Luis Milla selama ini,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *