Sang Megabintang Sebut Real Madrid Layak Atas Hadiah Penalti
Berita Bola | Kangbola.com – Kubu Juventus menuding wasit telah membunuh peluang mereka dengan memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid di perempat final Liga Champions, Kamis (12/4) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo mengatakan timnya layak dihadiahi penalti. Sang Megabintang Sebut Real Madrid Layak Atas Hadiah Penalti
Dalam pertandingan leg kedua perempat final di Santiago Bernabeu tadi, Juventus langsung unggul 3-0 melalui dua gol Mario Mandzukic (‘2, ’37), dan satu gol Blaise Matuidi (’61). Berkat tiga gol itu, agregat pun imbang 3-3 hingga 90 menit laga.
Pada injury time (menit ke-90+8), Real Madrid dapat hadaih penalti setelah Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vazquez di dalam kotak terlarang saat menerima umpan Cristiano Ronaldo. Tampak kaki Benatia menggaet dada sambil mendorong Vazquez dari belakang saat berebut bola.
Cristiano Ronaldo sukses mengeksekusi penalti itu dan mengubah kedudukan jadi 1-3. Real Madrid pun unggul agregat 4-3 dan lolos ke semifinal. Menanggapi protes kubu Juventus, Cristiano Ronaldo mengatakan kalau timnya layak dapat penalti karena Lucas Vazquez dilanggar oleh Benatia.
“Penalti? Saya tidak mengerti mengapa mereka protes, Lucas dijatuhkan dari belakang. Jika mereka tidak memprovokasi penalti, itu tak mungkin terjadi,” ujar Cristiano Ronaldo seusai pertandingan.
“Mencetak gol di menit ke-98? Jantung Anda berdetak lebih cepat, tetapi saya menenangkan diri. Saya tahu (penalti) itu akan menentukan,” tambah Ronaldo.
Sementara Lucas Vazquez sendiri mengakui pemain belakang Juventus, Medhi Benatia, memang berusaha menjatuhkan dia saat berebut bola dalam kotak terlarang. Tampak Benatia mendorong punggung Lucas Vazquez saat berebut bola. Vazquez yakin itu penalti yang jelas.
“Apakah itu penalti? Ya, Cristiano memberikan bola ke dekat titik penalti dan, tepat ketika saya hampir menyelesaikannya, bek tengah itu (Benatia) datang dari belakang saya dan menjatuhkan saya. Tidak ada pertanyaan tentang itu,” kata Vazquez kepada BeIN Sports.
‘Protes Juve? Itu normal, karena itu adalah menit terakhir. Malam ini perlu menjadi pelajaran bagi kami. Siapapun yang rileks, membayar untuk itu. Liga Champions tidak memaafkan siapa pun.”
Komentar