Sam Allardyce Minta Maaf Kepada Fans Everton Soal Gaya Permainannya
Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih Sam Allardyce meminta maaf kepada para suporter Everton yang mencemoohnya walau timnya menang 2-0 atas tuan rumah Huddersfield, Sabtu (28/4) malam. Sam Allardyce Minta Maaf Kepada Fans Everton Soal Gaya Permainannya
The Toffees sukses dua kali membobol gawang tim tuan rumah berkat Cenk Tosun dan Idrissa Gueye sehingga mampu meraih kemenangan dalam dua laga beruntun.
Klub asal kota Liverpool itu tidak terkalahkan dalam enam dari tujuh laga liga terakhirnya, dengan satu-satunya hasil buruk diraih kala melawan Manchester City.
Walau demikian para suporter melayangkan protes dengan gaya bermain tim yang serba bertahan, tapi Sam Allardyce memberikan pembelaannya.
“Sejujurnya saya tidak bisa menghasilkan apapun dari apa yang sudah saya lakukan. Saya meminta maaf jika para fans tidak menyukainya tapi kami berusaha sekuat tenaga, baik diri saya, staf dan juga para pemain,” ucap eks pelatih kepala tim nasional Inggris ini.
“Apa yang bisa saya katakan kala Anda mendapatkan 14 poin dari tujuh pertandingan dan dihadapkan di posisi sulit kala pertama kali datang ke klub?”
“Saya hanya bisa menyebut itu angin lalu saja, dan jika kami terus meraih kemenangan, semoga mereka (para fans) menyukainya.”
“Sekarang kami meraih 14 poin dari tujuh pertandingan jadi saat ini Everton berusaha meraih posisi setinggi mungkin.”
Dengan tersisa dua pertandingan lagi dan terpaut enam poin dari Burnley yang mengisi jatah terakhir Liga Europa, Everton hanya bisa mempertahankan peringkat ke-8.
Sam Allardyce beralasan posisi tersebut berkat usaha para pemain yang mencoba bangkit dari keterpurukan di awal musim.
“Saya rasa usaha dari para pemain sangat fantastis. Ketika Anda mencapai titik aman 40 poin, maka sangat mudah bagi para pemain untuk mulai memikirkan liburan dan kehilangan fokus,” tambahnya.
“Kami menekan setinggi mungkin di papan klasemen. Everton menduduki posisi 10 besar hampir sepanjang periode saya berada di sini, terlepas dari apa yang terjadi pada beberapa pekan sebelumnya (di bawah asuhan Ronald Koeman).”
“Segalanya tergantung dari usaha para pemain sejak pertandingan perdana.”
Komentar