Romelu Lukaku Bela Sifat Arogan Pelatih Setan Merah

Romelu Lukaku Bela Sifat Arogan Pelatih Setan Merah

Berita Bola | Kangbola.com – Romelu Lukaku akhirnya tak tahan juga untuk membela sifat blak-blakan Jose Mourinho. Baginya, sang manajer klub Liga Inggris Manchester United itu hanya ingin bersikap jujur dan apa adanya. Romelu Lukaku Bela Sifat Arogan Pelatih Setan Merah

Jose Mourinho sendiri masih terus jadi bahan pembicaraan menyusul start buruk Manchester United. Kubu Setan Merah sendiri sudah menang dua kali dan kalah dua kali juga di empat pekan pertama Premier League. Hasil itu otomatis jadi membuat mereka kini mantap di posisi 10 klasemen.

Yang paling jadi sorotan jelas kekalahan skor tipis 2-3 dari Brighton and Hove Albion. Jika dirasa masih kurang, pengsan saat dicecar Tottenham Hotspur skor 0-3 ikut membawa duka fans MU ke derita paling berat musim ini.

Tidak jelek-jelek amat, dalam laga itu Tottenham aslinya mengakui MU lebih baik di babak pertama namun skuad Mourinho tak memanfaatkan hal tersebut. Sikap tersebut sontak memberikan kesempatan ke Tottenham untuk merespons di babak kedua dengan habis-habisan.

Jose Mourinho meledak lagi usai laga tersebut. Ia terlihat terus bawel dan menuntut respek sekali lagi dari semua awak media. Jose Mourinho sangat terbuka soal situasi MU. Ia mengaku sama sekali tak puas ketika manajemen gagal memberinya sejumlah pemain incaran yang ia idam-idamkan.

The Special One juga sudah secara terbuka tega mengkritik Antonio Valencia dan Anthony Martial di pramusim. Semua hal tersebut lantas diperkirakan jadi faktor membuat awal langkah Manchester United terseok-seok.

Sosok penyerang Setan Merah, Romelu Lukaku, tak setuju dan balik menyebut justru hal tersebut yang membuatnya senang dengan Mourinho. Dia malah mengagumi kejujuran Mourinho, yang selalu tak bisa menahan semua ucapannya.

“Semua orang tahulah sebuah sisi dirinya yakni seorang pemenang saja. Tapi yang saya suka tentang dia (Jose Mourinho) adalah dia takkan pernah mau memalsukan emosinya,” puji Romelu Lukaku dikutip BBC.

“Pada saat dia lagi marah, ya kalian tahu benar kalau dia memang marah. Ketika dia lagi senang, kalian juga jadi tahu kalau dia benar lagi senang,” lanjutnya lagi.

“Saya tidak mengerti juga kenapa orang-orang tak suka akan kejujuran sikapnya. Pada saat dia marah pada saya, saya tahu kalau dia marah ke saya. Dan saya mencoba melakukan apa yang dia inginkan agar dia bisa kembali senang seperti sedia kala,” pungkasnya.

Blak-blakan atau tidak, tim akan menghadapi laga lumayan ringan di markas Watford, Sabtu (15/9/2018) malam WIB. Tapi mereka tak boleh salah sangka juga. Watford sejauh ini sudah sempurna di empat laga pertama dan menempati posisi tiga klasemen di belakang Liverpool dan Chelsea. Apakah MU akan menang telak? Apakah mereka akan tergelincir lagi?