oleh

Rodrygo Silva de Goes Titisan Legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima

Jakarta – Laga Real Madrid melawan Osasuna di Santiago Bernabeu, kemarin, menjadi milik Rodrygo Silva de Goes. Pemain berusia 18 tahun itu mencatatkan namanya dalam buku sejarah El Real.

Sebiji gol Rodrygo Goes pada menit ke-72 menjadi salah satu yang terhebat. Rodrygo menjadi pencetak gol tercepat dalam debutnya bersama Madrid. Jika dihitung-hitung, gol pemain jebolan akademi Santos itu terjadi dalam tempo 93 detik setelah ia masuk lapangan menggantikan Vinicius Junior.

Namun Rodrygo hanya duduk di posisi kedua dalam rekor tersebut. Catatan pencetak gol tercepat dalam laga debut di Real Madrid masih dipegang legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Rekor Ronaldo terjadi ketika Real Madrid melawan Deportivo Alaves pada 2002. Gol pemain berkepala pelontos itu tercipta hanya dalam waktu 62 detik. Itulah sensasi pertama Ronaldo bersama Los Blancos sejak pindah dari Inter Milan.

Gol Rodrygo ditambah satu gol Vinicius mengantar Madrid menang 2-0 atas Osasuna dalam laga pekan keenam La Liga musim ini. Seusai laga, Rodrygo dipuji setinggi langit oleh fan Madrid dan media Spanyol.

Dengan gol kilat ditambah penampilan apiknya di sektor sayap kiri, Rodrygo digadang-gadang bakal sukses di Madrid. Bahkan ada yang menyamakan dirinya dengan Ronaldo.

Uniknya, Rodrygo menolak disamakan dengan mantan pemain Barcelona itu. “Dia adalah pemain terbaik di dunia dan pujaan di negara saya,” kata Rodrygo, merendah.

Meski begitu, pemuda kelahiran Osasco itu mengaku senang gol cepatnya menarik perhatian manajer Zinedine Zidane. Sebab, Rodrygo sadar betul tak mudah bersaing di skuad inti Real Madrid.

Sejak dibeli dari Santos dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp 640 miliar pada Juli lalu, Rodrygo belum mendapat kepastian kursi di skuad inti. Bahkan dia sempat bermain untuk Real Madrid Castilla.

“Saya tak peduli di tim junior atau senior, yang penting saya harus tunjukkan permainan terbaik. Dan ini memang mimpi yang jadi kenyataan buat saya,” kata Rodrygo.

Manajer Zidane memberikan pujian kepada Rodrygo. Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, Rodrygo bisa menjadi alternatif di lini serang Madrid. Meski belum berusia 20 tahun, Rodrygo dianggap sebagai penyerang yang matang secara mental.

“Pergerakannya bagus, saya sering lupa jika Rodrygo dan Vinicius itu masih bocah. Penampilan mereka melebihi usianya,” kata Zidane.

Harapan Rodrygo kini tertuju pada laga Madrid berikutnya. Sesuai dengan jadwal La Liga, Madrid akan bertandang ke Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid. Ya, derby Kota Madrid bakal digelar, Ahad mendatang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *