oleh

Real Madrid Tanpa Jimat Keberuntungannya di Final Liga Champions

Real Madrid Tanpa Jimat Keberuntungannya di Final Liga Champions

Berita Bola | Kangbola.com – Pertanda apakah ini? Pilot, copilot dan awak pesawat yang selama ini menjadi jimat kemenangan Real Madrid dalam dua kemenangan final Liga Champions sebelumnya, tak diizinkan terbang ke Kiev, Ukraina. Ada salah apa? Real Madrid Tanpa Jimat Keberuntungannya di Final Liga Champions

Real Madrid Tanpa Jimat Keberuntungannya di Final Liga Champions

Mereka yang menganut teori konspirasi akan menuding ini sebagai rencana jahat semua pihak untuk berkomplot menjatuhkan Real Madrid pada final Liga Champions 2018 yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Minggu dinihari.

Pilot, copilot dan awak pesawat yang dianggap membawa hoki bagi Real Madrid karena mengantar pergi dan pulang skuad Real Madrid pada dua kemenangan final Champions League sebelumnya, tak bisa menemani mereka ke lokasi final ketiga dalam tiga musim terakhir.

Kapten Juan Ramon Bonet, copilot Alejando Buxonat dan pramugari Rosa Delia Sosa selalu bertugas sebagai awak pesawat yang mengangkut skuad Los Blancos ke semua laga putaran final sejak mereka membawa tim itu ke kota Munich pada semifinal 2014.

Mereka menghadiri pertandingan itu, menjadi tamu undangan klub, dan menjadi jimat keberuntungan untuk los Merengues, yang menang untuk pertama kalinya di Allianz Arena (4-0). Kemudian, klub meminta mereka untuk membawa mereka ke Lisbon.

Kemenangan di sana membuat mereka terpilih lagi untuk mengantar dan hadir di stadion di Milan dan Cardiff. Permintaan mendatangkan awak pesawat yang sama dibuat oleh presiden klub, Florentino Perez, yang sangat percaya hal-hal seperti ini. Kedua laga di Milan dan Cardiff itu berujung kemenangan. Makin menjadi-jadilah kepercayaan Perez pada jimat kemenangan Los Blancos ini.

Tetapi kali ini, karena masalah ukuran pesawat, hal itu tidak akan mungkin terjadi. “Tahun ini kami akan melakukan perjalanan ke Kiev dengan Airbus 340,” kata sumber maskapai Iberia kepada El Mundo. “Awak yang membawa Real pada kesempatan sebelumnya ke lokasi lain yang lebih dekat tidak memiliki kualifikasi untuk bekerja di pesawat jenis ini.”

“Mereka menerbangkan Airbus 321, yang lebih kecil (200 kursi) dan [pengendalian pesawat yang] kurang otonom. Butuh kursus tiga bulan, seperti yang dipersyaratkan oleh Badan Negara untuk Keselamatan Penerbangan, dan mereka tidak memiliki sertifikasi itu.”

Kapten Txomin Baztan, copilot Jose Maria Ordovas dan pramugara Manuel Diaz Pachon akan mengambil alih pesawat Real Madrid ke Kiev. Mudah-mudahan berujung kemenangan yang sama.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *