oleh

Petr Cech Mengelak Ditanya Dirinya Hampir Cetak Gol Bunuh Diri

Petr Cech Mengelak Ditanya Dirinya Hampir Cetak Gol Bunuh Diri

Berita Bola | Kangbola.com – Petr Cech nyaris menjebol gawang sendiri saat laga melawan Manchester City. Namun ia mengalihkan pembicaraan saat ditanya wartawan dengan mengatakan bahwa ia melihat adanya potensi di skuad Arsenal walau anak asuh Unai Emery itu harus takluk dua gol tanpa balas melawan Manchester City. Petr Cech Mengelak Ditanya Dirinya Hampir Cetak Gol Bunuh Diri

Petr Cech Mengelak Ditanya Dirinya Hampir Cetak Gol Bunuh Diri

The Gunners gagal meraup tiga poin pertama setelah Raheem Sterling dan Bernardo Silva membuat tim tamu unggul hingga peluit panjang, Minggu (12/08) malam WIB kemarin.

Arsenal sempat mencoba menekan The Citizens sembari berusaha membangun serangan dari lini belakang.

Sayangnya taktik tersebut hampir berujung blunder dari Petr Cech, kala salah menendang bola dan hampir masuk ke gawang sendiri sebelum akhirnya bola meluncur tipis dari sisi luar tiang gawang.

Ketika ditanya wartawan tentang blundernya tersebut, Petr Cech mengalihkan topik dengan mengatakan bahwa ia melihat adanya potensi sembari menekankan bahwa rekan-rekannya sedang beradaptasi dengan taktik anyar, selepas ditinggal Arsene Wenger.

“Saya menikmatinya. Saya pernah bermain di bawah asuhan banyak pelatih, dengan gaya permainan yang berbeda-beda dan dalam kebanyakan karir sepak bola saya selalu diminta memainkan bola-bola langsung ke depan,” ucap Cech pada Sky Sports.

“Saya rasa taktik ini sangat berguna kala Anda menginginkan sebuah tim yang hidup. Anda harus menciptakan superioritas di lini belakang kala membangun serangan.”

“Mereka terbiasa bermain dengan menekan penuh dan mereka melakukannya dengan baik, tapi saya rasa kami bermain baik sepanjang laga.”

Pierre-Emerick Aubameyang sempat menggetarkan gawang Ederson Moraes tapi wasit menganggapnya terlebih dulu terjebak offside.

“Gol-gol yang tercipta bisa saja lebih banyak dan bisa saja lebih sedikit. Di babak kedua kami mampu membuat para pemain City melakukan kesalahan-kesalahan kala membangun serangan dan kami pun mendapatkan beberapa peluang melalui serangan balik,” tambahnya.

“Di 25 meter terakhir kami kurang banyak kreatifitas agar bisa melakukan penyelesaian akhir. Kala Anda bermain melawan tim berkualitas dan percaya diri yang menjadi juara di musim lalu, maka akan sulit.”

“Pada akhirnya Anda melakukan beberapa kesalahan. Namun saya rasa kami bermain baik dan disayangkan kami tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang emas di babak kedua.”

“Ini pertandingan pertama kami bersama-sama dengan manajer yang baru, gaya bermain yang anyar dan saya rasa ini akan membantu kami berkembang.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *