oleh

Pep Guardiola Mengaku Memiliki Darah Kemenangan dari Barcelona

Pep Guardiola Mengaku Memiliki Darah Kemenangan dari Barcelona

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebutkan Barcelona merupakan pihak yang sangat berjasa dalam keberhasilan karirnya menjadi pemain ataupun juru racik taktik. Guardiola mengakui jika lahir, tumbuh, bermain, sampai sempat melatih Barcelona membuat ia mempunyai DNA pemenang dalam darahnya. Pep Guardiola Mengaku Memiliki Darah Kemenangan dari Barcelona

Pep Guardiola Mengaku Memiliki Darah Kemenangan dari Barcelona

“Saya lahir di Barcelona dan tumbuh disana,” tutur Pep Guardiola dikutip Daily Star.

“Lantas, saat mulai bermain, Anda disuntikkan filosofi ke darah dan badan kalau hanya satu
langkah untuk bertahan hidup ialah menang,” tutur pria berumur 47 tahun ini.

Meskipun begitu, lelaki yang saat aktif bermain berposisi menjadi gelandang bertahan ini pun
belajar memaknai kekalahan selama karirnya.

“Akan tetapi, saya pun belajar saat kalah. Hidup selalu berjalan, serta Anda miliki peluang
lainnya pada musim setelah itu,” tutur bapak tiga anak ini.

Menjadi pemain, Guardiola kenal sepak bola dari akademi Barcelona, La Masia, semenjak tahun
1984. Guardiola lalu promosi ke tim utama pada musim 1991-1992. Mulai sejak itu, saat 10 muism
Guardiola bermain sekitar 378 pertandingan dengan catatan 11 gol serta 35 assist.

Dalam periode itu Guardiola membantu Barcelona mencapai 18 titel termasuk juga enam Liga
Spanyol dan sebiji trofi Liga Champions. Selama karirnya, hanya di Barcelona Guardiola
mencapai piala.

Sebelum pensiun pada tahun 2007, Guardiola sempat bermain untuk Brescia, AS Roma, Al Ahli,
serta tim Meksiko, Dorados de Sinaloa. Sesudah pensiun, Guardiola langsung ditunjuk menjadi
pelatih Tim B Barcelona.

Cuma perlu satu musim untuk Guardiola melatih tim penting Barcelona. Pada 2008, ia promosi
menggantikan Frank Rijkard. Sudah sempat dikuatirkan mutunya, Guardiola sukses menyempurnakan
sepak bola menyerang ala Belanda bawaan Frank Rijkaard dengan pola tiki taka yang menjadi
fenomena.

Saat empat musim di Barcelona menjadi pelatih, Guardiola total mencapai 16 titel. Musim
2010/2011 jadi puncak karir pelatih Guardiola di Barcelona saat meraih treble winners atau
Liga Champions, Liga Spanyol, dan Copa del Rey.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *