oleh

Pemain Argentina Bela Kiper yang Dapat Ancaman Pembunuhan

Pemain Argentina Bela Kiper yang Dapat Ancaman Pembunuhan

Berita Bola | Kangbola.com – Federico Fazio mengingatkan para suporter bahwa pesepak bola juga manusia biasa yang bisa berbuat salah. Hal itu disampaikannya setelah Willy Caballero mendapatkan ancaman mati. Pemain Argentina Bela Kiper yang Dapat Ancaman Pembunuhan

Pemain Argentina Bela Kiper yang Dapat Ancaman Pembunuhan

Dua kali blunder dari eks penjaga gawang Manchester City dan Malaga CF ini menyebabkan Argentina kalah tiga gol tanpa balas dalam pertandingan lawan Kroasia.

Argentina hampir saja pulang lebih awal tapi kemenangan atas Nigeria dan kekalahan Islandia di tangan Kroasia, membuat salah satu perwakilan Amerika Selatan itu berhak melaju ke babak 16 besar.

Akan tetapi Caballero mengaku ia dan keluarganya mendapatkan ancaman mati dari suporter Argentina, dan hal tersebut malah membuat dirinya tidak bisa bermain lebih baik lagi.

“Ada banyak hal yang saya terima, sebab [blunder] itu kesalahan di sepak bola. Namun saya pun mendapatkan cacian, umpatan dan ancaman mati. Sikap-sikap buruk itu tidak membantu saya sama sekali,” aku Caballero.

“Sekali lagi saya mengakui kesalahan yang saya lakukan, tapi saya tidak pernah berharap keluarga saya mendapatkan ancaman-ancaman [seperti itu].”

Tidak terima rekannya mendapatkan ancaman, Federico Fazio memberikan pembelaan terhadap Willy Caballero.

“Sepak bola penuh dengan kesalahan-kesalahan, khususnya di posisi yang sulit seperti penjaga gawang,” kata Fazio.

“Tanpa kesalahan, setiap pertandingan bakal berakhir imbang tanpa gol. Akan jadi laga yang membosankan, seperti melihat 11 robot melawan 11 robot. Sepak bola tidak bisa berjalan demikian dan kami terbiasa dengan kesalahan-kesalahan.”

“Ada banyak orang yang memahaminya dan ada juga yang tidak. Kami memberikan dukungan penuh kepada Willy karena kami saling dekat di tim ini. Kami berada di sisi yang sama dan yang terpenting adalah membantu dan saling mendukung.”

Pembelaan pun datang dari pemain Paris Saint-Germain yang juga dipanggil Jorge Sampaoli ke skuad Albiceleste, Giovani Lo Celso.

“Willy bisa mengandalkan dukungan kami semua. Tidak nyaman menjalani hidup dengan situasi seperti itu dan tidak ada yang menyukainya, ditambah lagi dengan rumor-rumor yang harus kami dengarkan,” ucap pesepak bola berusia 22 tahun ini.

“Namun kemenangan yang kami raih kemarin [versus Nigeria] memberikan Willy kelegaan. Yang terpenting adalah kemenangan yang membuat kami masuk ke 16 besar. Itu tujuan kami dan Willy mendapatkan dukungan kami semua.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *