Pelatih Timnas Kamerun Ingin Melatih Klub Inggris
Berita Bola | Kangbola.com – Clarence Seedorf sudah kirim kode tertarik melatih klub gelaran Liga Inggris. Selagi menanti, dia ingin semua klub Inggris mulai memerhatikan sepak terjangnya sekarang ini dengan melatih
Timnas Kamerun. Pelatih Timnas Kamerun Ingin Melatih Klub Inggris
Figur bekas pemain AC Milan itu memang punya kemauan untuk bisa melatih salah satu klub
Premier League yang tertarik dia poles. Clarence Seedorf sekaligus mengaku bila yang namanya
Premier League merupakan liga terbaik di dunia sekarang ini.
Dia ingin bisa bekerja jadi pelatih di klub Inggris dan klaim hal yang sama senantiasa menarik
untuk setiap pelaku sepak bola. Pemain kelas dunia atau pelatih tentu ingin bisa bermain di
klub-klub Inggris juga menurut sang pemain.
Clarence Seedorf sendiri masih dalam proses unjuk kekuatannya dengan melatih Timnas Kamerun.
Artinya jelas bila performanya masih belum bisa langsung mengundang perhatian klub-klub
Inggris terkenal.
Masih tetap ingat juga bila sebelumnya, Clarence Seedorf terdaftar pernah menangani AC Milan,
Shenzhen, sampai Deportivo La Coruna. Alih-alih mengkilap, bersama ketiga klub itu Seedorf
justru belum bisa penuhi target sampai ditendang keluar. Lumrah bila banyak klub Inggris yang
tidak langsung menyikapi keinginan dirinya sekarang ini.
Seedorf mengakui masih tetap yakin akan mampu memenuhi mimpinya jadi salah satu pelatih hebat
di tanah Inggris bertabur klub-klub terkenal itu. Sky Sports sudah sempat penasaran bertanya
masalah kemungkinan melatih di Premier League, Seedorf menjawab: “Memangnya siapa sih yang
tidak ingin kerja di Premier League?”
“Saya sendiri dulunya tidak pernah bisa bermain di gelaran Premier League, jadi mudah-mudahan
saja hal tersebut akan terjadi sebagai pelatih lambat atau cepat nanti. Liga yang sangat
menarik dan paling antusias sekarang ini. Tentu akan jadi peluang istimewa buat saya bisa
hadir dan kerja disana ya,” lanjut Seedorf lagi penuh ngarep.
Clarence Seedorf juga sekaligus menyatakan jika kehebatan namanya sebagai pemain tidak jadi
jaminan dii dunia kepelatihan. “Saya sadar bukanlah pemain lagi, jadi saya masih mengawali
lagi dari nol. Pelatih masih seringkali kalah dibanding menang hingga mereka melatih salah
satu diantara 10 klub besar, waktu itu mereka seringkali menang dibanding hadapi hasil kalah.”
“Menurut saya 90 persen pelatih seringkali dapat hasil kalah daripada hasil menang, dan itu
sudah jadi satu paket dalam pekerjaan ini. Tidak ada namanya jaminan kemenangan, bahkan juga
kalau kalian semua lagi punya deretan pemain terbaik dan tim terbaik sekalipun,” pungkas
Komentar