oleh

Pelatih Setan Merah Selalu Punya Alasan Jika Alami Kekalahan

Pelatih Setan Merah Selalu Punya Alasan Jika Alami Kekalahan

Berita Bola | Kangbola.com – Manchester United kalah 0-3 tadi malam melawan Tottenham Hotspur, awal musim terburuk bagi Setan Merah di Liga Inggris sejak 1992-1993 tapi Jose Mourinho selalu punya alasan. Pelatih Setan Merah Selalu Punya Alasan Jika Alami Kekalahan

Pelatih Setan Merah Selalu Punya Alasan Jika Alami Kekalahan

Mourinho tentu berharap United bisa bangkit kembali dari penampilan buruk mereka saat kalah di Brighton, tetapi justru Spurs yang keluar sebagai pemenang pada laga Liga Inggris tadi malam di Old Trafford. Tim tamu menang dengan mudah setelah Harry Kane dan Lucas Moura mencetak dua gol dalam selisih dua menit di tahap awal babak kedua.

United pastinya akan meratapi satu kegagalan Romelu Lukaku. Entah di menit keberapa ia berhasil menjemput satu backpass yang buruk dari Danny Rose, dan sukses mengitari kiper Spurs Hugo Lloris, tetapi tembakannya meleset di tiang jauh. Dua kekalahan dari tiga laga perdana musim ini adalah awal musim terburuk The Red Devils sejak 1992-1993.

Entah apa yang disampaikan Mauricio Pochettino dan Jose Mourinho di kamar ganti masing-masing tapi Spurs terlihat terlalu kuat untuk United setelah turun minum. Laga praktis sudah selesai saat Harry Kane mengirim tandukan hebat untuk gol pertamanya di Old Trafford setelah 50 menit.

Setelah itu hanya dalam selisih beberapa puluh detik saja Lucas Moura dengan cepat menyapu satu umpan Christian Eriksen untuk menjadi gol kedua. Moura kemudian menambah gol ketiga bagi Spurs hanya enam menit dari waktu akhir. Dengan hasil ini mereka meraup sembilan poin dari kemungkinan sembilan untuk klub London tersebut.

Mourinho mengatakan usai laga: “Para suporter adalah hakim terbaik dalam sepak bola dan mereka bersikap fantastis untuk para pemain. Saya hanya ingin memastikan para fans mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dan ingin adil kepada mereka karena mereka fantastis. Saya tidak menganggapnya (kekalahan ini) sebagai waktu yang sulit.”

“[Kami] tim terbaik, tim ofensif, tim yang menekan keras, yang menciptakan peluang dan kehilangan peluang, tetapi kemudian dari tendangan sudut pertama, Tottenham mencetak satu gol dan segera setelahnya tim itu memenangkan permainan [dengan gol kedua].”

“Saya frustrasi tetapi saya senang dengan para pemain dan penampilan mereka. Kami menciptakan lebih banyak peluang saat ini pada sebagian besar pertandingan kami.”

“Apa yang saya coba lakukan adalah menjaga motivasi mereka dan itu tidak mudah. Biasanya ketika Anda bermain dengan baik, Anda menang, dan itulah yang saya coba untuk abaikan dengan skor. Satu gol datang dan semuanya bisa berubah.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *