Pelatih PSG Tak Bisa Menutupi Kekecewaannya Usai Dikalahkan Liverpool
Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih PSG, Thomas Tuchel merasa kekalahan timnya dari Liverpool di laga awal Grup C Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9) dini hari WIB tadi sebagai sebuah bentuk ketidakadilan. Dia merasa PSG lebih layak memenangkan pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Liverpool tersebut. Pelatih PSG Tak Bisa Menutupi Kekecewaannya Usai Dikalahkan Liverpool
Betapa tidak, Tuchel menilai timnya sudah berjuang keras untuk menyeimbangkan kedudukan setelah tertinggal dua gol. Dia menilai skuat PSG sudah tampil habis-habisan dan lebih banyak menciptakan peluang daripada Liverpool.
Malangnya, gol telat Roberto Firmino di menit ke-90 membuyarkan harapan PSG untuk mencuri poin dari Anfield. Neymar dkk. pulang dengan kepala tertunduk ke Paris.
Tuchel merasa hasil akhir pertandingan tersebut tak masuk akal. Dia menilai timnya sudah berjuang keras sampai akhir pertandingan, bahkan menurutnya Julian Draxler punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan sebelum Liverpool mencetak gol ketiga. Dia pun memuji kepercayaan diri timnya.
“Mungkin skor tersebut tidak menceritakan jalannya pertandingan. Sampai saat akhir, kami memiliki peluang dengan Julian Draxler yang mungkin bisa memenangkan laga sebelum Liverpool mencetak gol,” kata Tuchel di fourfourtwo.
“Kami menampilkan performa hebat di babak pertama. Bagi saya, hasil ini tidak benar dan tidak masuk akal.”
“Kami kebobolan dua gol di babak pertama tetapi kami tak pernah kehilangan kepercayaan diri,” sambungnya.
Lebih lanjut, Tuchel menyayangkan gol kemenangan Liverpool yang baru datang di menit ke-90. Menurutnya, PSG berpeluang mencetak gol lagi sekiranya diberi waktu lebih banyak.
“Kami bermain dengan sangat percaya diri dan kekuatan mental. Mungkin di babak kedua kami terlalu mudah kehilangan bola, tapi ini Anfield. Jurgen Klopp sudah bekerja dengan tim ini selama tiga tahun.”
“Liverpool menekan dan membuat anda kesulitan. Tetapi kami tak pernah kehilangan bentuk permainan kami. Melalui kerja keras kami sanggup mencuri gol penyeimbang kedudukan. Namun pada akhirnya sangat, sangat sulit,” tandas dia.
Komentar