oleh

Pelatih Prancis Ikhlaskan Kekalahannya Atas Kolombia

Pelatih Prancis Ikhlaskan Kekalahannya Atas Kolombia

Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps merasa timnya diberi pelajaran soal agresifitas dalam kekalahan kandang 3-2 dari Kolombia pada laga persahabatan internasional, Sabtu (24/3) dinihari. Pelatih Prancis Ikhlaskan Kekalahannya Atas Kolombia

Pelatih Prancis Ikhlaskan Kekalahannya Atas Kolombia

Olivier Giroud dan Thomas Lemar membawa Prancis unggul 2-0 setelah 28 menit berjalannya pertandingan di Stade de France itu, tetapi gol-gol dari Luis Muriel, Radamel Falcao dan Juan Quintero memastikan kebangkitan kembali yang mengesankan bagi tim tamu.

Didier Deschamps pun menuding para pemainnya membiarkan rasa puas diri berlebihan mempengaruhi penampilan mereka dan mengakui bahwa mereka harus memperbaiki diri secara cepat dalam persiapan jelang Piala Dunia 2018 di Rusia.

“Kami memiliki banyak masalah. Mereka lebih agresif, dan kami tidak sama sekali,” kata Didier Deschamps kepada TMC. “Kami beberapa kali kehilangan bola yang membuat mereka berhasil bangkit kembali. Tim Kolombia ini memberi kami pelajaran soal agresifitas. Mereka tidak menyerah begitu saja.”

“Kami menunjukkan tingkat kesombongan tertentu di laga ini. Itu tidak membuat saya senang, terutama apa yang saya lihat di babak kedua. Kami akan mengambil waktu untuk menganalisisnya.”

“Kami belum memenuhi tuntutan level tertinggi. Kami tidak punya alasan. Ini adalah kekalahan di kandang sendiri, yang tidak pernah menyenangkan.”

Bek tengah Raphael Varane mengatakan Prancis harus belajar untuk mempertahankan tingkat kinerja mereka selama pertandingan setelah kalah oleh banyaknya kesalahan dan kehilangan fokus.

“Kami tidak memiliki konsentrasi pada laga tadi,” kata bek tengah Real Madrid. “Kami memulai dengan sangat baik dengan mencetak dua gol, kemudian tampil lebih rileks. Ada juga beberapa kesalahan individu.”

“Seharusnya laga ini (kesempatan bagi kami) untuk bekerja dan berkembang. Kami tahu mereka adalah tim yang agresif. Kami mengontrol di menit-menit awal tetapi kami harus konsisten selama 90 menit.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *