oleh

Pelatih Persebaya Memohon Kepada Suporter Untuk Penuhi Tribun

Pelatih Persebaya Memohon Kepada Suporter Untuk Penuhi Tribun

Berita Bola | Kangbola.com – Tren jelek dalam dua pertandingan paling akhir yang dituai Persebaya Surabaya di kandang membuat apresiasi supporter untuk memberi suport langsung dari stadion selalu berkurang. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang mempunyai kemampuan kurang lebih 50.000 itu tidak pernah penuh. Pelatih Persebaya Memohon Kepada Suporter Untuk Penuhi Tribun

Pelatih Persebaya Memohon Kepada Suporter Untuk Penuhi Tribun

Itu dikarenakan inkonsistensi Persebaya selama mengarungi Liga 1 musim ini. Semenjak laga
kandang menantang Persela Lamongan, jumlah pemirsa yang memberi suport di podium stadion
mengalami penurunan. Bahkan juga, rata-rata supporter yang hadir dalam empat laga terakhir
hanya sekitar 17.145 orang.

Selain itu, catatan jumlah pemirsa sangat sedikit yaitu saat Persebaya melayani Mitra Kukar,
dengan jumlahnya supporter yang ada sekitar 11.927 orang.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengajak bonek, panggilan untuk supporter
Persebaya, untuk kembali penuhi GBT dalam big match Derbi Suramadu menantang Madura United,
Kamis (25/10/2018) malam.

“Persebaya berupaya mencapai tiga poin, memohon sekali hadir dan support tim. Saya imbau pada
bonek untuk hadir lebih banyak lagi dibanding laga-laga tempo hari,” kata Djanur, sapaan
Djadjang Nurdjaman.

Meskipun begitu, Djanur tidak menolak jika menyusutnya minat supporter hadir ke stadion di
pengaruhi performa tim yang turun-naik.

“Saya memahami kurangnya pemirsa yang hadir mungkin seiring dengan prestasi Persebaya
sendiri,” kata Djanur.

Ditambah lagi, dalam tiga pertandingan kandang Persebaya di tangan Djanur, Persebaya hanya
menang sekali dan pertandingan yang lain berbuntut kekalahan.

“Khususnya saat main di kandang tidak membuat mereka bahagia hingga ada alasan mereka tidak ke
stadion,” kata Djanur.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *