oleh

Pelatih Man City Resah Akan Pertahanan Timnya Melawan Shakhtar

Pelatih Man City Resah Akan Pertahanan Timnya Melawan Shakhtar

Berita Bola | Kangbola.com – Pep Guardiola merasa risau mendekati pertandingan kandang Manchester City (Man City) kontra Shakhtar Donetsk. Pelatih dari Spanyol itu cemas pasukannya akan menelan hasil jelek pada kelanjutan penyisihan Grup F Liga Champions. Ketakutan itu muncul sesudah Man City sukses menyalip Southampton 6-1 di Liga Primer. Pelatih Man City Resah Akan Pertahanan Timnya Melawan Shakhtar

Pelatih Man City Resah Akan Pertahanan Timnya Melawan Shakhtar

Mungkin terdengar aneh. Walaupun menang besar, Guardiola tidak seutuhnya puas dengan performa
pasukannya. Guardiola dengan terbuka menyorot pertahanan Man City karena membiarkan lawan
cetak satu gol dari titik putih.

Walau sebenarnya, barisan belakang The Citizens sebenarnya cukup kuat. Dapat dibuktikan,
penguasa Inggris itu baru kebobolan dua kali dari 10 pertandingan paling baru secara
berturut-turut. “Ketika lawan mendekati kotak penalti kami, saya merasa mereka akan bisa cetak
gol.

Pada pertandingan itu, kami tidak bertahan dengan baik per barisan. Kami masih bisa
menanganinya,” kata Guardiola, dikutip Skysport. Guardiola mengutarakan keresahan ini karena
tidak mau perihal serupa terjadi di Liga Champions.

Masalahnya pertandingan tertinggi Benua Biru itu tidak dapat disamakan dengan Liga Primer,
baik lawan ataupun atmosfer. Saran ini diutarakan supaya Man City lebih berhatihati waktu
melawan Shakhtar di Etihad Stadium, dini hari kelak.

Walau berstatus tuan rumah, bukan bermakna kemenangan sudah di tangan. Dapat dibuktikan, waktu
didatangi Olympique Lyonnais, September lantas, Sergio Aguero dkk kalah 1-2. “Skema serangan
kami sudah bagus. Tetapi, kami juga harus tetap sigap di setiap keadaan supaya bisa lebih
konstan. Bila kebobolan dengan keadaan semacam itu di Liga Champions, Anda bisa jadi tersisih
karena levelnya jauh lebih tinggi,” tutur Guardiola.

Guardiola mengharap pasukannya bisa terus konsentrasi di lapangan. Sebab, Man City perlu angka
penuh untuk mengawasi kans lolos ke babak gugur. Walau memuncaki klassemen sementara, Man City
hanya unggul satu angka dari Lyon dan empat angka dari Shakhtar dan Hoffenheim.

Bekas arsitek Barcelona itu pun ingin ada perubahan secara detail, bukan hanya kolektivitas.
Maksudnya, potensi individu juga perlu lebih ditingkatkan supaya kans mencetak kemenangan bisa
lebih besar.

Guardiola minta para pemainnya mengikuti jejak Raheem Sterling. Menurut dia, kualitas
gelandang berumur 23 tahun asal Inggris itu terus bertambah. Itu dibuktikan dengan cetak dua
gol ke gawang Southampton. Meskipun begitu, Guardiola terus minta lebih darinya.

“Sterling tengah dalam performa mengagumkan. Ia tajam, cepat, cerdas, penuh semangat juang,
dan pintar mengambil keputusan. Ia dapat bermain di dua sisi. Ia dapat bekerja di tengah atau
turun sebagai bek tengah dengan agresivitas tinggi,” papar Guardiola.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *