oleh

Parma Senang Bukan Main Tak Jadi Kena Hukuman Pengurangan Poin

Parma Senang Bukan Main Tak Jadi Kena Hukuman Pengurangan Poin

Berita Bola | Kangbola.com – Parma melonjak kegirangan jelang Liga Italia 2018/2019 kali ini. Bagaimana tidak, hukuman pengurangan poin yang sebelumnya dijatuhkan kini telah resmi dicabut. Parma Senang Bukan Main Tak Jadi Kena Hukuman Pengurangan Poin

Parma Senang Bukan Main Tak Jadi Kena Hukuman Pengurangan Poin

Parma sendiri sukses promosi ke Serie A 2018/2019 dari Serie B. Mereka sempat dinyatakan bersalah atas dugaan pengaturan skor pada Juli silam. Sosok penyerang Parma, Emanuele Calaio, nekat mengirimkan pesan singkat kepada dua mantan rekan timnya di Spezia agar mengalah di laga terakhir Serie B. Jelas memalukan tim.

Parma sebagai ganjarannya lantas dihukum pengurangan poin sebanyak lima angka saja cukup. Calaio juga tak luput ikut kena timpuk sanksi larangan terlibat dalam sepakbola Italia selama dua tahun lamanya. Jika ia tidak rajin latihan selama itu, bisa-bisa berubah jadi ndud.

Parma lantas coba peruntungan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Banding Gialloblu lantas dikabulkan oleh FIGC (Federasi Sepakbola Italia) pada Kamis (9/8/2018). Hasil banding lantas menyatakan hukuman pengurangan poin untuk Parma dicabut.

Parma sendiri akan coba memulai Serie A dengan poin yang sama dengan rival-rivalnya dan hanya harus membayar denda sebesar 20.000 ribu euro (kurang lebih Rp331 juta) saja cukup. Hukuman untuk Calaio juga ternyata ikut dipotong setidaknya menjadi empat bulan saja cukup.

“Kami sudah meminta kepada semua fans untuk percaya kepada kami, agar terus tetap dekat dengan kami,” ujar Direktur Pelaksana Parma Luca Carra. Untuk alasan ini, kami jadi bangga karena bisa menunjukkan bahwa kontroversi di media tidak lebih dari sekadar keributan yang diciptakan oleh mereka yang seringnya salah dan tak punya tanggungan apapun.”

“Mereka bisa bangga, begitu juga kami untuk bangga, karena terlahir kembali dari keterpurukan, dan dalam tiga tahun telah mencapai target yang sebelumnya belum pernah ditaklukkan oleh siapa pun. Tidak ada yang bisa mencoretnya.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *