oleh

Panitia Piala Presiden Bertanggungjawab Atas Kerusakan SGBK

Panitia Piala Presiden Bertanggungjawab Atas Kerusakan SGBK

Berita Bola | Kangbola.com – Panitia Pelaksana Piala Presiden mengakui juga akan bertanggungjawab atas rusaknya di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) karena tingkah supporter di partai final Piala Presiden 2010, Sabtu (17/11). Panitia Piala Presiden Bertanggungjawab Atas Kerusakan SGBK

Panitia Piala Presiden Bertanggungjawab Atas Kerusakan SGBK

Partai final yang mempertemukan Persija Jakarta dengan Bali United itu selesai dengan score 3-0 untuk kemenangan Macan Kemayoran. Sayangnya partai final yang berjalan menarik ternoda oleh tindakan tidak bertanggungjawab dari beberapa supporter yang menyerbu masuk kedalam lapangan selesai acara penyerahan piala juara.

Seperti ditulis Detik. com, supporter tampak memanjat batas tribun pemirsa didalam stadion serta bahkan juga merubuhkan pagar pembatas dengan lapangan sebelumnya menyerbu masuk kedalam lapangan sebentar sesudah kompetisi final selesai.

Dilaporkan juga waktu kompetisi masih tetap jalan, kerumunan supporter disangka The Jakmania juga menjebol pintu 5 SUGBK.

Tindakan tidak terpuji dari beberapa supporter itu begitu disayangkan mengingat baru sekitaran sebulan stadion kebangaan Indonesia itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Stadion itu terlebih dulu melakukan sistem perbaikan sepanjang 16 bln. untuk persiapan ASIAN Games serta menggunakan cost Rp 770 miliar.

Berkaitan rusaknya yang berlangsung, Ketua Steering Committee atau Panitia Pelaksana Maruarar Sirait mengakui pihaknya juga akan bertanggungjawab penuh atas rusaknya itu.

“Kalo ada rusaknya ini pasti panitia mesti bertanggungjawab. Saya juga akan bertanggungjawab jika ada rusaknya di GBK. Pasti kami telah sukseskan, tapi jika ada yang ketangkap mengakibatkan kerusakan ya mesti terkena sangsi hukum. Tapi pasti kami jadi panitia mesti bertanggungjawab, ” kata Maruarar.

“Ini aset negara. Kita bangun dengan APBN. Ini bangunan bersejarah. Dibuat di zaman Bung Karno serta diperbaiki di zaman Presiden Jokowi. Kita mesti jagalah. Jadi, jadi ketua SC, saya bertanggungjawab untuk merampungkannya jika ada konsekwensi dari rusaknya itu, ” imbuhnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *