oleh

Niko Kovac Ternyata Bukan Prioritas Utama Bayern Munchen

Niko Kovac Ternyata Bukan Prioritas Utama Bayern Munchen

Berita Bola | Kangbola.com – Presiden klub Liga Jerman Bayern Munchen, Uli Hoeness, mengaku gagal mendapatkan tanda tangan Thomas Tuchel atau pun memperpanjang kontrak Jupp Heynckes sehingga akhirnya memilih Niko Kovac. Niko Kovac Ternyata Bukan Prioritas Utama Bayern Munchen

Niko Kovac Ternyata Bukan Prioritas Utama Bayern Munchen

Pelatih Eintracht Frankfurt itu ditunjuk sebagai suksesor Heynckes pada musim depan dengan durasi kontrak selama tiga musim.

Awalnya Die Roten berharap Heycnkes mau terus melatih musim depan tapi juru taktik tertua di liga top Eropa itu ingin kembali ke masa pensiunnya.

Nama Thomas Tuchel pun disebut-sebut akan merapat ke Allianz Arena, setelah ia dipecat dari Borussia Dormund karena berselisih dengan Hans-Joachim Watzke.

Sayangnya dengan berat hati Tuchel menolak karena menurut Karl-Heinz Rummenigge, ia sudah sepakat dengan Paris Saint-Germain.

Berbicara seusai menang 5-1 atas Borussia Monchengladbach, Sabtu (14/04) malam WIB kemarin, Uli Hoeness mengungkapkan cerita yang sebenarnya.

“Pencarian pelatih baru ini bisa dilihat sebagai pencarian yang penuh keputusasaan. Baik saya dan Hasan [Salihamidzic] telah mencoba merayu Jupp untuk untuk waktu yang panjang,” ujar Hoeness.

“Ketika kami menyadari bahwa di tidak ingin melatih pada pembicaraan terakhir, kami mulai berbicara dengan pelatih yang saat itu menganggur, yaitu Thomas Tuchel.”

“Ia berkata kepada kami bahwa dirinya sudah membuat keputusan [melatih klub lain]. Itu disayangkan tapi tidak membuat kami kaget. Tuchel berkata bahwa ia memang tidak ditawari kontrak, tapi hanya penawaran seperti yang saya dan Hasan lakukan.”

“Beberapa hari kemudian kami melakukan pertemuan internal dan memutuskan bahwa kandidat lainnya adalah Niko Kovac, dan itu terjadi.”

Keputusan Bayern Munchen membajak pria asal Kroasia itu membuat direktur olahraga Frankfurt, Fredi Bobic, kesal. Ia menuding raksasa Jerman itu sebagai klub yang tidak profesional.

Akan tetapi Uli Hoeness mengaku tidak ada masalah dengan cara pendekatan Bayern dan mempertanyakan kritikan Bobic.

“Kami sedikit bingung. Kami berdiskusi soal bagaimana memberi tahu orang-orang di Frankfurt. Apakah saat ini atau akhir musim nanti. Lalu kami berkata: ‘Jika kami berada di situasi mereka, kami pasti ingin mendapatkan informasi secepat mungkin untuk tahu bahwa pelatih kami akan hengkang’.”

“Lantas mereka akan memiliki waktu empat pekan [untuk mencari pelatih baru] dibanding jika kami memberi tahu pada akhir musim.”

“Itu sebabnya kami memutuskan secepat mungkin. Hasan telah berdiskusi dengan Niko. Kami tidak mengerti itikad baik kami malah menjadi bumerang.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *