oleh

Neymar Dituding Korupsi dan Terancam Penjara

Neymar Dituding Korupsi dan Terancam Penjara

Berita Bola | Kangbola.com – Neymar terancam masuk penjara karena dakwaan korupsi atas proses transfer ke Barcelona. Perihal ini karuan jadi membuat permasalahan baru kembali pada sang bintang klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain. Neymar Dituding Korupsi dan Terancam Penjara

Neymar Dituding Korupsi dan Terancam Penjara

Bintang Paris Saint-Germain itu diberitakan mulai terancam hukuman penjara sekurang-kurangnya
enam tahun. Perihal ini sebab dakwaan korupsi dalam proses transfer dirinya ke Barcelona pada
tahun 2013 yang lalu.

Neymar sendiri hari ini tengah menanti persidangan di Spanyol bersama dengan orang tuanya,
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, serta figur bekas CEO Barcelona Sandro Rosell. Mereka
menanti persidangan karena proses kepindahan sang pemain dari Santos lima tahun yang lalu yang
ternyata tidak beres.

RT kabarkan bila hakim yang memimpin penyidikan masalah ini telah mengingatkan pada mereka
yang terlibat bisa diganjar hukuman kurungan penjara. Hukuman itu bahkan juga bisa jadi
dijatuhkan untuk tempo enam tahun bila nanti terbukti bersalah.

“Hukuman yang diresmikan pada prinsipnya dapat terjadi pada empat sampai enam tahun lamanya,”
jelas hakim Jose Maria Vazquez Honrubia lewat AFP.

Diberitakan bila jika nilai transfer Neymar sampai angkat €57,1 juta. Walau begitu sekitar €40
juta jadi punya Neymar serta keluarganya, sedang Santos cuma kebagian €17,1 juta saja.

Setelah penyidikan masalah ini di mulai, Sandro Rosell dengan mengagetkan langsung
mengundurkan diri dari jabatannya. Keraguan muncul apabila Balugrana ternyata sesungguhnya
keluarkan €86,2 juta untuk menghadirkan sang pemain.

Group DIS dari Brasil jadi melalukan protes, sebab merasa memperoleh bagian dari transfer
Neymar sebesar 40 % saja. DIS lalu menuduh sudah ada kongkalikong antara Barcelona dan Santos.

Masih ingat bila tahun kemarin Neymar telah dibebaskan dari dugaan penipuan berkaitan masalah
transfer, tapi pihak berkuasa Spanyol justru menjelaskan bila ia masih harus diadili atas
dakwaan korupsi. Beberapa pengamat menilai bila masalah ini semestinya di pengadilan Brasil,
bukan pengadilan Spanyol.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *