Mourinho Tak Peduli Dengan Kritikan Scholes
Berita Bola | Kangbola.com – Manajer Manchester United Jose Mourinho malas menyikapi serangan Paul Scholes. Menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan Setan Merah belakangan ini. Mourinho Tak Peduli Dengan Kritikan Scholes
Ditambah hasil seri 0-0 menantang Valencia semalam, MU bermakna telah tidak menang di empat laga terakhir kalinya di semua pertandingan. Old Trafford sekalinya bukan keuntungan karena MU bahkan juga tidak memenangkan empat dari lima pertandingan kandangnya pada musim ini dengan 2x kalah dan 2x seri.
Sedangkan Mourinho benar-benar tidak kurangi desakan pada MU. Manajer Portugal itu malah melemparkan banyak komentar kontroversial, yang paling akhir dalam mendekati laga menantang Valencia saat mempertanyakan prinsip beberapa pemainnya.
Scholes gerah dengan sikap Mourinho. Gelandang legandaris itu bahkan juga menilainya Mourinho telah wajar diberhentikan selesai kekalahan 1-3 di markas West Ham pada akhir minggu lalu.
“Saya sebetulnya dikit terperanjat dia masih bertahan sesudah hari Sabtu, tampilan MU begitu jelek. Dia tampil di pertemuan wartawan dan terus menerus menyerang beberapa pemain, beberapa orang diatas dia karena dia tidak memperoleh apakah yang dia ingin. Saya fikir mulutnya itu tidak teratasi dan saya fikir dia membuat malu klub,” semprot Scholes.
Satu point yang didapat dari Valencia tempatkan MU di tempat ke-2 klassemen Group H dibawah Juventus [6]. Sesudah pertandingan menantang Newcastle United diakhir minggu ini, MU ditunggu laga-laga terpenting selesai interval internasional: menantang Chelsea dan Juventus.
“Saya tidak tertarik dengan itu, saya tidak butuh tahu apakah yang dikatakan Paul Scholes,” sahut Mourinho menyikapi masukan pada dia.
“Dia miliki kebebasan memiliki pendapat seperti orang yang lain, seperti fans yang bernyanyi “menyerang, menyerang” di babak ke-2. Beberapa orang dapat mengatakan apakah yang ingin mereka katakan, terpenting supporter Manchester United, karena saya menghargai pojok pandang mereka,” kata manajer asal Portugal ini diambil the Guardian.
Komentar