Meki Main Di Liverpool Tapi Shaqiri Masih Tinggal Di Manchester
Berita Bola | Kangbola.com – Xherdan Shaqiri memang jadi pemain Liverpool musim ini. Tetapi, Shaqiri malah berada tinggal di tetangga Liverpool, yaitu kota Manchester. Kok bisa? Meki Main Di Liverpool Tapi Shaqiri Masih Tinggal Di Manchester
Sesudah Stoke City degradasi, Shaqiri akan memutus pindah ke Liverpool musim panas lalu dengan bandrol 13 juta pound sterling. Harga yang termasuk murah untuk pemain sekelas Shaqiri yang sempat menguatkan dua klub raksasa Eropa, Bayern Munich dan Inter Milan.
Kini Shaqiri telah jadi pemain Si Merah dan tidak hanya mesti menyesuaikan dengan style main klub itu, tetapi ia harus juga nyetel dengan pola hidup kota pekerja seperti di Liverpool. Spesial untuk yang satu ini, Shaqiri kelihatannya masih malas.
Dalam satu interviu dengan Blick, Shaqiri mengaku jika ia tidak pernah melingkari kota Liverpool atau bahkan juga berkunjung ke pusat kota. Shaqiri sampai saat ini masih tinggal di kota Manchester yang berjarak 51 menit dengan berkendara.
Shaqiri baru berada di Liverpool saat ikuti session latihan atau bermalam di hotel satu hari sebelum laga kandang di Anfield. Nyatanya perihal ini ikut dikerjakan Shaqiri sewaktu menguatkan Stoke City, dimana jaraknya dengan kota Manchester tidak begitu jauh, yaitu sekitar 61 menit dengan menggunakan mobil.
“Saya masih tinggal di Manchester, di dalam rumah yang sama saya tinggali sewaktu main di Stoke,” tutur Shaqiri.
“Jujur saya tidak pernah main ke pusat kota Liverpool, terkecuali di hotel tim bersama dengan rekan-rekan setim,” sambung Shaqiri.
“Beberapa pemain katakan pada saya jika susah untuk ada di pusat kota, karena beberapa orang akan langsung mendekati Anda.”
“Apa bahaya karena itu adalah fans Everton? Saya tidak tahu. Saya fikir bila Anda berlaku sopan jadi Anda akan aman.”
“Tetapi saat kami ada di hotel tim di dalam kota di hari Jumat, kami dapat dengar nada orang sekitar jam 11 malam atau bahkan juga larut malam. Saya pikir jendela di Inggris tidak setebal di Swiss!,” tutupnya.
Komentar