Maurizio Sarri Janji Lunasi Hutangnya Pada Fans Napoli
Berita Bola | Kangbola.com – Maurizio Sarri mengakui mempunyai utang pada beberapa fans club Liga Italia Napoli hingga ia mengambil keputusan untuk tetaplah tinggal lewat cara perpanjang kontraknya. Maurizio Sarri Janji Lunasi Hutangnya Pada Fans Napoli
I Ciucciarell pernah tampak kalah dalam lomba pengejaran Scudetto saat ditaklukkan AS Roma 2-4 serta ditahan imbang Inter Milan tanpa ada gol, tapi kemenangan tidak tebal 1-0 atas Genoa telah cukup untuk memotong selisih point dengan Juventus jadi dua.
Isu juga merebak yang mengatakan pelatih berumur 59 th. itu juga akan dibawa Chelsea pada musim panas kelak, sesudah Antonio Conte tidak berhasil menjaga titel juara Liga Inggris serta tersingkir di Liga Champions.
Walau demikian bantahan keluar dari mulut Maurizio Sarri sendiri, yang mengakui masih tetap berhutang pada beberapa supporter hingga mengambil keputusan untuk tetaplah tinggal.
“Ini bukanlah problem. Kontraknya telah ada serta kami juga akan meyakinkan kalau semuanya kriterianya di setujui ke-2 belah pihak, ” papar Sarri pada TvLuna.
“Fans disini mengagumkan serta saya berharap dapat memberi 100 %. Bila saya tidak dapat mengerjakannya jadi saya juga akan mundur. Bila tidak, jadi saya selalu maju. ”
“Saya terasa mempunyai utang besar pada beberapa fans serta hanya satu langkah untuk membayarnya yaitu dengan memberi yang paling baik. ”
Dengan tersisa sembilan kompetisi untuk Napoli serta Juventus, dan selisih dua point, Maurizio Sarri belum juga ingin menyerah menguber Scudetto.
Ia juga yakin keikutsertaan La Vecchia Signori di Liga Champions tidak punya pengaruh banyak pada persaingan perebutan di pertandingan Liga Italia.
“Tidak sempat ada wacana pengunduran diri. Beberapa fans serta media sudah punya kebiasaan dengan prestasi mengagumkan kami. Napoli tidak bisa terbebani apa pun, kami mesti mempunyai jalan untuk menguber Scudetto. ”
“Para pemain memberi 101 % usaha, lebih dari yang saya minta. Saya datang ke kota Naples serta mewarisi scuad yang ada. Kami juga akan lakukan apa yang dapat kami lakoni, lepas apakah itu cukup atau tidak, kami tidak paham. ”
“Dalam teorinya, keikutsertaan di Liga Champions tidak memberi ketidaksamaan besar bila satu tim punya kebiasaan alami desakan. Walau demikian tidak semuanya musim jalan sama. ”
Komentar