Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memandang tinggi mentalitas Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli. Ia yakin keduanya bisa menjadi pemimpin klub di masa depan.
Mulai musim depan, ban kapten Juventus akan kembali berpindah ke tangan pemain lain. Giorgio Chiellini selaku kapten di musim ini memastikan kalau kariernya di Turin sudah berakhir.
Belum diketahui apakah Chiellini bakal gantung sepatu atau melanjutkan perjalanannya ke Amerika Serikat. Namun satu yang pasti, Juventus harus mencari penerus Chiellini sebagai kapten Bianconeri.
Sampai sekarang, Allegri belum memberikan kabar apapun terkait kapten baru Juventus. Namun ia sudah punya beberapa opsi, di antaranya Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli. Bagi Allegri sendiri, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan hanya dengan pertumbuhan usia. Jiwa itu tertanam di dalam diri sejak lama.
“Kepemimpinan itu penting, tapi anda harus memilikinya. Anda tidak mendapatkannya seiring dengan usia,” kata Allegri saat berbincang dengan mantan pemainnya, Andrea Barzagli, dalam sebuah acara yang diinisiasi DAZN.
“Giorgio Chiellini adalah salah satu pemimpin, sama seperti anda [Barzagli], Gigi Buffon, atau Claudio Marchisio. Sekarang kami punya dua pemimpin untuk masa depan: Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli.”
“Danilo adalah kejutan yang menyenangkan, dia selalu mengedepankan tim ketimbang dirinya, dia adalah pemimpin yang sebenarnya, yang pendiam,” lanjutnya. Selain itu, menurut Allegri, pemain lain yang bisa memakai ban kapten Juventus suatu hari nanti adalah Dusan Vlahovic. Ia menyenangi pemain berdarah Serbia itu karena memiliki tekad meraih kemenangan yang tinggi meski usianya masih muda.
“Dusan Vlahovic bisa menjadi seorang pemimpin dengan caranya sendiri. Dia selalu ingin menang meski baru 22 tahun. Lebih dari kata-kata, dia bisa menjadi pemimpin karismatik,” Allegri menambahkan.
Secara pribadi, Allegri sangat senang berbincang dengan para pemain yang bisa memimpin rekan-rekannya. Kapten tim sudah pasti berusia lebih muda darinya. Namun dari mereka, Allegri bisa memetik banyak pelajaran.
“Ketika saya memikirkan tahun-tahun yang saya habiskan bersama anda [Barzagli], Gigi, [Clarence] Seedord, saya merasa emosional karena pemain besar mengajari saya banyak hal. Saya suka berkonfrontasi secara langsung dengan mereka.”
Komentar