oleh

Manuel Neuer Mulai Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Timnas Jerman

Manuel Neuer Mulai Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Timnas Jerman

Berita Bola | Kangbola.com – Manuel Neuer dicap sebagai ‘aib’ setelah Timnas Jerman secara mengejutkan tersingkir dari Piala Dunia 2018, usai dikalahkan Timnas Korea Selatan, 2-0, Rabu (27/6) malam. Manuel Neuer Mulai Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Timnas Jerman

Manuel Neuer Mulai Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Timnas Jerman

Timnas Jerman asuhan Joachim Low yang jadi juara di Piala Dunia 2014 di Brasil, menempati posisi terbawah Grup F setelah dipermalukan Korea Selatan 2-0 di menit-menit akhir pertandingan. Jerman memang telah lakoni musim yang sangat mengecewakan dan secara mengejutkan juga telah dikalahkan Meksiko, 0-1, di laga pembuka grup di putaran final Piala Dunia 2018 ini.

Selain cukup mendominasi jalannya pertandingan dan penguasaan bola di laga melawan Timnas Korea Selatan, Timnas Jerman juga berhasil menciptakan beberapa peluang cantik, di antaranya lewat aksi Mats Hummels yang menyundul bola di depan gawang Korsel di menit ke-87.

Namun, beberapa saat kemudian Korsel malah memimpin dari sepak pojok, sebelum bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menyegel kemenangan 2-0 dengan golnya di masa injury-time.

Son berlari menggiring bola menuju gawang Jerman yang telah kosong ompong, karena kiper Manuel Neuer telah berada di wilayah Korsel. “Manuel Neuer aib bagi tim Jerman,” tandas Chris Sutton saat berkomentar di BBC Radio 5 Live.

“Apa yang dia lakukan bermain di sayap kiri? Dia seorang penjaga gawang, kenapa dia ada di posisi itu? Ini celah terbuka bagi Son, dan tim Jerman dapatkan apa yang pantas mereka dapatkan,” tambah Sutton.

“Jerman, Anda sudah dapatkan apa yang layak Anda dapatkan. Mereka belum cukup melakukannya. Membela dengan buruk dari set-piece, dan itu adegan luar biasa di dalam stadion ini,” ujarnya.

Meskipun berhasil bukukan kemenangan yang terkenal atas Jerman, Korsel juga gagal lolos ke babak 16 besar karena hanya kantongi tiga poin dari tiga pertandingan.

“Saya merasa hebat, tetapi pada saat yang sama saya juga merasa sedikit kosong, jadi saya merasa sedikit ambivalen. Kemarin kami mengatakan hanya ada satu persen peluang, dan jadi saya memberi tahu para pemain saya bahwa itu benar-benar upaya terakhir bagi mereka dan saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus berjuang sampai akhir,” ujar pelatih Timnas Korsel, Shin Tae-yong.

“Jerman adalah juara bertahan dan nomor satu di Peringkat FIFA, jadi saya berpikir tentang kesalahan apa yang mungkin dibuat Jerman. Karena mereka mungkin merasa, mereka akan mampu mengalahkan kita – itulah yang dipikirkan semua orang,” tambahnya.

“Saya pikir, kami bisa menggunakan itu sebagai strategi terbalik, dan itu ternyata benar-benar terjadi,” ujar Shin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *