Liverpool Pantas Menjadi Juara Setelah Menorehkan Rekor Apik
Berita Bola | Kangbola.com – Liverpool catatkan kemenangan di pertandingan Liga Inggris menantang Tottenham Hotspur akhir minggu ini. Gol bunuh diri Toby Alderweireld di menit ke-90 membuat Liverpool dapat mencatat rekor ciamik. Liverpool Pantas Menjadi Juara Setelah Menorehkan Rekor Apik
Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur itu membuat Liverpool catatkan kemenangan ke-33 pada menit akhir laga selama sejarah Liga Inggris. Rekor ini semakin banyak 8 laga dibandingkan Arsenal yang catatkan 25 pertandingan.
Dibawah Arsenal, ada Manchester United, serta Tottenham Hotspur dengan rekor 22 pertandingan serta Chelsea dengan 21 pertandingan.
Bila ditelisik pada musim ini, team berjulukan The Reds pertama catatkan kemenangan pada menit akhir laga waktu berjumpa dengan Everton pada 2 Desember 2018. Gol tunggal Divock Origi di menit ke-90’+6 membuat mereka capai poin penuh.
Lantas waktu berjumpa Fulham pada 17 Maret 2019 lalu, gol penalti dari James Milner pada menit ke-88 pula membawa mereka mencapai poin penuh.
Mohamed Salah cs sekurang-kurangnya dapat belajar dari Final Piala FA 2006 waktu Liverpool mencapai titel juara selesai gol injury time dari Steven Gerrard membuat West Ham United menyerah melalui set beradu penalti. Walau sebenarnya, sebelum gol Gerrard itu, West Ham tengah unggul 3-2.
Tetapi bila bicara catatan gol pada menit akhir laga untuk dapat mencapai titel juara, Liverpool pula mempunyai pengalaman pahit. Arsenal jadi klub yang membuat The Reds merana pada menit akhir laga.
Peristiwa itu berjalan pada musim 1988-89 waktu Liga Inggris masih tetap bernama Divisi Satu. Berjumpa di minggu paling akhir Liga Inggris, Arsenal mengangkat tujuan cetak dua gol di Stadion Anfield.
Buat The Reds, misi Arsenal akan membuat mereka tidak berhasil mencapai titel juara yang telah di muka mata sebab unggul agregat gol. Malapetaka betul-betul hadir untuk Liverpool di menit ke-90’+1, gol Michael Thomas membuat Arsenal menang 2-0 serta mencapai titel juara Liga Inggris.
“Ini akan jadi masa lalu sangat menyakitkan untuk simpatisan Liverpool. Tidak berhasil mencapai titel juara sebab gol pada menit akhir,” kata komentator Brian Moore saat itu seperti diambil dari The Sun.
Komentar