Komentar Legenda Italia Soal Rivalitas Ronaldo dan Messi
Berita Bola | Kangbola.com – Transfer Cristiano Ronaldo ke raksasa Liga Italia, Juventus, membuat legenda Serie A, Antonio Cassano, tak tahan untuk ikut berkomentar rivalitasnya dengan Lionel Messi. Komentar Legenda Italia Soal Rivalitas Ronaldo dan Messi
Cassana kemudian menggunakan ikon tenis Rafael Nadal dan Roger Federer untuk membandingkan rekrutan anyar Juventus, Cristiano Ronaldo, dan bintang Barcelona Lionel Messi.
Legenda Italia, Cassano, menyamakan Cristiano Ronaldo dengan Rafael Nadal dan Lionel Messi dengan Roger Federer, di mana mantan pemain Real Madrid itu memuji dua superstar sepakbola tersebut.
Ronaldo dan Messi telah mendominasi dunia sepakbola selama dekade terakhir, membagi rata 10 penghargaan Ballons d’Or terakhir, seiring para mantan pemain, komentator, dan penggemar memperdebatkan siapa yang terbaik di antara keduanya.
Dan setelah Ronaldo memutuskan hengkang dari Real Madrid untuk bergabung dengan raksasa Italia Juventus dalam transfer 1,9 triliun rupiah minggu ini, Cassano menggunakan petenis hebat Nadal dan Federer untuk membandingkan kapten Portugal berusia 33 tahun itu dan ikon Barcelona, Messi.
“Saya sangat menyukai Messi bukan karena sebagai lawan dari Cristiano, tetapi karena menurut saya dia (Messi) adalah yang terbaik sepanjang masa, dan emosi yang dia tunjukkan pada saya sungguh unik,” kata mantan pemain Italia, Cassano, kepada Vanity Fair.
“Jika saya harus merasionalisasi atau meyakinkan Anda, maka saya minta Anda untuk menemukan seorang lain yang menangani bola dan mencetak gol secara konsisten seperti Messi.”
“Cristiano tidak memiliki kekurangan apapun, mari kita perjelas, tapi bukan itu intinya. Saya suka tenis. Sekarang, Cristiano seperti Nadal, atlet fantastis yang memiliki bakat, tetapi juga pekerja keras dan ambisi yang tinggi.”
“Messi lebih seperti Federer. Dia murni seni dan berkelas. Mereka berbeda, dan Anda bisa memilih untuk lebih menyukai yang satu dari yang lainnya. Saya menyukai Messi, karena dia bisa membuat perbedaan bahkan ketika berdiri diam. Dia hampir tidak membutuhkan kebugaran fisik. Saya juga menamai anak kedua saya Lionel,” tambah Cassano.
Ronaldo mencetak 44 gol di semua kompetisi di musim 2017-18 guna membantu Los Blancos memenangkan gelar ketiga berturut-turut di ajang Liga Champions.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid, Ronaldo – yang didatangkan dari Manchester United pada tahun 2009 – membantu mengantarkan 15 piala selama karirnya yang cemerlang di Santiago Bernabeu.
“Dia memiliki karunia-karunia ini dari Alam, tetapi di atas semua itu mentalitasnya, konsistensi pelatihannya, profesionalisme-nya – semua hal yang saya benci,” tandas Cassano.
“Saya sangat mengaguminya karena kemampuannya untuk selalu fokus. Dia akan tetap tercatat dalam sejarah selamanya sebagai salah satu pemain yang hebat dan dia layak mendapat kesuksesan ini, karena dia mendapatkannya melalui bakat, tetapi di atas semuanya melalui kerja keras.”
“Saya cukup beruntung bisa bermain untuk Real Madrid. Saya tahu segala sesuatunya di sana. Madrid lebih besar dari hanya satu pemain bintang, bahkan satu pemain yang mencetak 450 gol, jadi saya tidak kaget mereka menjual Ronaldo. Mereka dapat bertahan tanpa David Beckham, Ronaldo (Luis Nazario de Lima) dan Raul (Gonzalez), sehingga mereka bisa bertahan tanpa dirinya.”
“Cristiano akan memiliki pengalaman baru yang luar biasa, Juve harus memberinya gaji yang besar, tetapi masih senang karena 100 juta euro (Rp 1,8 triliun) untuk pemain seperti itu adalah harga murah,” lanjut Cassano.
“Dia berumur 33 tahun menurut akte kelahirannya, tapi dia menjaga fisiknya dengan sangat baik. Dengan level permainan di Serie A saat ini, dia bisa mencetak 30-40 gol per musim untuk waktu yang lama.”
Komentar