oleh

Klub Rusia Ini Batal Kontrak Pemain Karena Warna Kulit

Klub Rusia Ini Batal Kontrak Pemain Karena Warna Kulit

Berita Bola | Kangbola.com – Pemain Indonesia tak akan pernah bisa berkarir di klub ini. Klub Rusia, Torpedo Moscow, batalkan perekrutan Erving Boataka-Yoboma karena yang bersangkutan berkulit hitam. Klub Rusia Ini Batal Kontrak Pemain Karena Warna Kulit

Klub Rusia Ini Batal Kontrak Pemain Karena Warna Kulit

Pesepakbola muda itu awalnya resmi bergabung ke klub berjuluk The Black and Whites itu pada pekan lalu. Sayangnya, kedatangan Erving Boataka-Yoboma timbulkan protes dari para ultras yang mengirimkan pesan ancaman dan meminta skuad berisikan pemain-pemain berkulit putih saja.

Padahal meski keturunan Afrika, tapi Erving Boataka-Yoboma lahir dan besar di Rusia. Namun ultras klub Torpedo Moscow tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Salah satu grup fans bernama Zapad-5 Ultras menulis di media sosial Rusia Vkotakte bahwa sebutan hitam hanya untuk julukan klub saja, bukan berarti pemain berkulit hitam bisa bermain di tim itu.

“Hitam mungkin menjadi salah satu warna kebesaran klub, tapi kami hanya menginginkan pemain berkulit putih di tim”.

Saat nada protes tersebut baru muncul, pemilik Torpedo Moscow Roman Avdeyev mengkritik sikap para suporter. “Tidak ada warna kulit dalam kriteria kami. Kami tidak menganggapnya ada dan tidak akan pernah menganggapnya ada,” ungkapnya.

Tapi dalam pernyataan resminya Torpedo Moscow menjelaskan, pembatalan kedatangan Erving Boataka-Yoboma berdasarkan keputusan finansial semata. “Kami tegaskan, kebijakan transfer kami sepenuhnya berdasarkan prinsip-prinsip olahraga. Kami melawan segala bentuk diskriminasi,” demikian pernyataan resmi klub.

“Pembatalan kepindahan Erving Boataka-Yoboma sepenuhnya dikarenakan besaran transfer. Erving Boataka-Yoboma didatangkan dengan transfer secara cuma-cuma,” lanjut permyataan tersebut.

“Akan tetapi pada 17 Juli 2018 kami menerima surat pemberitahuan dari klub sebelumnya perihal adanya kewajiban pembayaran kompensasi. Pada persetujuan awal yang sejalan dengan kebijakan klub, yang tidak termasuk adanya pembayaran transfer, kepindahan itu urung dilakukan,” ujar pihak klub Torpedo Moscow.

“Tidak ada alasan lainnya dalam penolakan seorang pesepak bola. Kami akan memastikan bahwa situasi serupa tidak akan terjadi di kemudian hari”.

Kecaman pun muncul dari Alexander Zotov, ketua Persatuan Pesepakbola Rusia, yang menganggap negaranya sudah mundur selepas Piala Dunia 2018. “Ada beberapa perubahan sikap setelah Piala Dunia, tapi sekumpulan orang bodoh tetap sama,” cecar Zotov.

“Masyarakat bumi datar ada di setiap negara. Kita melihat bagaimana terbukanya masyarakat kami selama Piala Dunia,” tegasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *