Bernardo Silva yang ingin hengkang dari Manchester City menarik perhatian dua klub, yakni Al Hilal dan Paris Saint-Germain. Perang harga telah dimulai.
Pada musim panas 2023, klub-klub Arab Saudi akan benar-benar bermain. Banyak pemain top Eropa yang direkrut dengan iming-iming nilai kontrak yang fantastis.
Untungnya, PSG memiliki pengusaha Qatar di Nasser Al-Khelaifi yang bisa mengimbangi perang harga dari investor Saudi. Perang penawaran pun terjadi saat kedua tim memburu Bernardo dari Man City. Pertarungan gaji besar sang pemain menjadi rumor yang terus berkembang.
Bernardo Silva menjadi pemain termahal kedua di Liga Arab Saudi
Pertama, La Suno mengungkapkan bahwa Bernardo ditawari gaji tahunan hingga 50 juta euro. Kerumunan ini terlalu luar biasa.
Bisa jadi, Bernardo dinobatkan sebagai pemain dengan bayaran tertinggi kedua di Liga Pro Saudi. Hanya Cristiano Ronaldo yang kehilangan jumlah ini, yang gaji tahunan Al Nassr adalah 200 juta euro.
Selain itu, Al Hilal memiliki keunggulan dibandingkan PSG karena tidak ambil pusing dengan aturan financial fair play yang hanya berlaku untuk tim-tim konfederasi UEFA.
Bagi PSG, tawaran gaji 50 juta euro per tahun jelas bukan apa-apa. Sports Zone mengklaim PSG bisa membayar Bernardo dengan gaji yang sama.
Toh, PSG terbiasa memboyong pemain bintang ke Parc de Princes. Mereka mendatangkan Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Ketika dua pemain pergi, masih ada nama superstar seperti Kylian Mbappe dan Neymar. Mempekerjakan Bernardo, dia masih bisa mengakomodasi.
Namun, perang harga upah ini hanya bisa terjadi jika Al Hilal dan PSG bisa menyepakati permintaan transfer Man City.
Penduduk kota dikatakan menuntut 80 juta euro sebagai kompensasi atas penjualan Bernardo. Kedua klub tidak bereaksi terhadap harga jual Bernardo.
Komentar