Kiper Belgia Anggap Panama Bermain Sangat Kasar
Berita Bola | Kangbola.com – Thibaut Courtois mengkritik taktik permainan keras Panama yang membuat kapten Belgia Eden Hazard harus menerima perawatan usai dijegal di babak pertama. Kiper Belgia Anggap Panama Bermain Sangat Kasar
Belgia sukses mengumpulkan tiga poin pertama di fase penyisihan Grup G Piala Dunia 2018, menekuk tim debutan Piala Dunia, Panama, dengan skor tiga gol tanpa balas berkat dua gol Romelu Lukaku dan satu dari Dries Mertens, Senin (18/06) malam kemarin.
Sayangnya skuad asuhan Hernan Gomez itu melakukan hadangan-hadangan yang tidak perlu, sehingga kapten De Rode Duivels, Eden Hazard harus menjalani perawatan.
Walau wasit memberikan lima kartu kuning untuk Panama, kiper Belgia Thibaut Courtois mengaku tidak puas dan mengkritik lawannya itu.
“Kami sudah tahu bahwa mereka akan bermain agresif. Mereka memberikan hadangan-hadangan yang tidak perlu,” ujar penjaga gawang Chelsea ini.
“Saya rasa wasit telah memberikan cukup banyak kartu kuning. Saya malah berpikir wasit seharusnya membiarkan pertandingan berjalan. Namun saya yakin wasit berpendapat dia harus segera menghentikan laga.”
“Ini sepak bola. Ada kontak tubuh dan jegalan-jegalan. Namun jika sebuah jegalan yang bisa berakibat cedera, maka wasit harus berhati-hati dan bertindak.”
“Namun ini olahraga penuh kontak. Anda bisa selalu terlambat (mengantisipasi jegalan dan cedera) dan itu bagian dari sepak bola. Tapi ketika jegalan yang tidak sepatutnya dan berbahaya, maka sebaiknya (ada lebih banyak proteksi).”
“Anda menginginkan pertandingan yang indah dengan para pemain terbaik di atas lapangan. Akan menyedihkan jika mereka mengalami cedera.”
“Mungkin beberapa jegalan itu dilakukan terlambat tapi itu hanya terjadi karena pergerakan pemain yang sangat cepat. Tidak banyak jegalan kotor terjadi. Itu bagian dari sepak bola.”
Di laga pertama ini Belgia tidak diperkuat Vincent Kompany yang mengalami cedera, walau pemain Manchester City ini dimasukkan ke dalam skuad oleh Roberto Martinez.
Bagi Thibaut Courtois, lini belakang Belgia bisa bermain dengan baik walau tidak diperkuat Company, dengan Dedryck Boyota, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen bertugas.
“Saya rasa taktik itu berjalan. Para pemain sudah saling mengenal selama bertahun-tahun. Kami bermain baik,” tegasnya.
“Tentu saja ada laga-laga sulit dan Piala Dunia tidak pernah sempurna. Kami mampu bertahan dengan baik dan mampu memanfaatkan peluang-peluang dengan baik.”
Komentar