oleh

Kiper AC Milan Mengaku Senang Sekali Bisa Bertemu Ronaldo

Kiper AC Milan Mengaku Senang Sekali Bisa Bertemu Ronaldo

Berita Bola | Kangbola.com – Gianluigi Donnarumma ternyata lebih merasa kegirangan dapat bertemu Cristiano Ronaldo, tidak perduli walau gawangnya kebobolan. Kedua pemain sudah berjumpa di Liga Italia waktu AC Milan
lawan Juventus. Kiper AC Milan Mengaku Senang Sekali Bisa Bertemu Ronaldo

Kiper AC Milan Mengaku Senang Sekali Bisa Bertemu Ronaldo

Laga kedua tim pada akhir minggu lalu ternyata masih membekas dipikiran Gianluigi Donnarumma
yang bisa juga berjumpa dengan pemain sehebat Cristiano Ronaldo. Karena sangat senangnya,
Donnarumma sampai malu-malu kucing sekedar untuk menyapa CR7 selesai laga.

Donnarumma sendiri pasrah saja waktu Cristiano Ronaldo tega membobol gawangnya di pertandingan
itu. Gol itu otomatis dapat pastikan kemenangan Juventus atas Rossoneri dengan skor telak 2-0
(gol pertama hasil Mandzukic). Donnarumma tidak masalah tim kalah.

Drama kartu merah pun terjadi mengarah figur striker AC Milan, Gonzalo Higuain. Tidak berhasil
cetak gol dari titik putih di babak pertama ternyata membuatnya jengkel sampai tidak
konsentrasi lagi.

Perasaan sedih Donnarumma karena gawangnya dijebol nyatanya tidak sehebat kebahagiaan dirinya
karena jadi berpeluang dapat berhadapan langsung dengan Ronaldo. “Terasa begitu menyenangkan
karena dapat berjumpa dengan Ronaldo yang asli, karena saya selalu lawan ia dalam laga di game
PlayStation,” tutur Donnarumma pada Rai Sport dengan antusias.

“Saya memang tidak dapat berbicara banyak dengannya, karena saya benar-benar malu sekali,”
sambungnya dengan tersipu.

Karena sangat senangnya, Donnarumma pun tidak permasalahkan kartu merah yang didapatkan oleh
Higuain. Dia justru mengatakan bila semua pemain AC Milan, telah memaafkan kesalahan Higuain.

“Kami semua sudah memaafkan dirinya kok. Ia itu merupakan orang yang begitu baik dan sudah
mohon maaf pada semuanya. Itu ialah laga yang benar-benar penting untuk ia dan ia juga tahu
sudah melakukan kekeliruan. Ia sudah mohon maaf pada wasit juga atas kesalahannya.”

“Dia hanya merasa begitu sedih saja, saya telah mendatanginya untuk menghibur. Ia memang
seharusnya tetap setenang mungkin, karena ia bisa memberi kami pertolongan besar dan saya
meyakini dia akan membantu kami terus,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *