Keluarga Berlusconi Tekanan Batin Akibat Rossoneri
Berita Bola | Kangbola.com – Paolo Berlusconi, eks Wakil Presiden AC Milan, serta keluarga nyatanya di buat menanggung derita lihat tampilan tim yang dikerjakan oleh Gennaro Gattuso. Menurut sosok yang disebut adik dari Silvio Berlusconi ini, Rossoneri masih tetap jauh dari kata tim yang kompetitif. Keluarga Berlusconi Tekanan Batin Akibat Rossoneri
Semuanya giboler’s tentu sudah mengetahui bila yang namanya keluarga Berlusconi dari dahulu telah miliki hubungan emosional dengan AC Milan. Mereka telah berpuluh-puluh tahun jadi yang memiliki club sampai cukup lumrah juga bila Paolo hingga turut satu nada dengan kekecewaan semuanya fans.
“Sebagai pengagum kita semuanya turut terasa begitu menanggung derita. Sesudah club itu di jual, saya menginginkan lihat apakah penderitaan saya nanti dapat berlainan, tapi tetaplah saja tak ada yang beralih, ” keluh Berlusconi lewat Tuttomercatoweb.
“Setelah berani lakukan transfer dalam jumlah besar, kami miliki point lebih sedikit dari tahun ini dengan tim yang belum juga dapat dibuktikan begitu kompetitif, ” lanjutnya sekali lagi.
Paolo Berlusconi berharap tiap-tiap kritik yang AC Milan peroleh tidak lalu dipandang jadi hukuman buat mereka. Ia tetaplah sadari bila manajemen baru Rossoneri butuh sistem serta tidak dapat 100% disalahkan juga karna telah banyak berinvestasi di bursa transfer terlebih dulu.
“Direksi baru mengambil keputusan untuk ambil paling tidak 11 pemain baru serta tidaklah beberapa pemain hebat. Kita mesti ingin memberi mereka saat, sesudah bertahun-tahun berhasil, dapat ada pula transisi bertahun-tahun, ” terang Paolo menginginkan tetaplah beri pembelaan.
Pada saat yang sama, Paolo Berlusconi juga bantah isu kalau penjualan AC Milan ke Yonghong Li yaitu penjualan palsu. Paolo tidak mengerti dengan semuanya pihak yang yakin dengan isu murahan itu.
“Saya cuma dapat tersenyum saja dengan timbulnya pendapat kalau itu penjualan palsu serta cuma manuver kakak saya untuk kembalikan uang dari luar negeri. Itu yaitu keyakinan serta sutu kebodohan yang begitu jelek, ” pungkas Paolo dengan berang.
Komentar