Kekalahan Musim Lalu Buat Juventus Banyak Belajar
Berita Bola | Kangbola.com – Massimiliano Allegri percaya Juventus sudah belajar banyak soal kekalahan di final Liga Champions dari Real Madrid musim lalu, jelang pertemuan leg pertama babak perempat final. Kekalahan Musim Lalu Buat Juventus Banyak Belajar
La Vecchia Signora akan menjamu sang juara bertahan di Turin untuk pertama kalinya setelah kekalahan final musim lalu, Rabu (04/04) dini hari WIB nanti.
Pada laga yang dilangsungkan di Cardiff tersebut, Los Blancos sukses menang 4-1 sehingga berhak meraih trofi Liga Champions untuk ke-12 kalinya sepanjang sejarah kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Bagi Allegri, kesalahan-kesalahan di babak final musim lalu menjadi pelajaran yang harus diperbaiki pada pertemuan kali ini dan mengaku sudah memetik hikmahnya.
“Tentu saja kami menyaksikan laga final itu berulang kali dan saya berani berkata bahwa tim ini, khususnya di Eropa dan juga di Serie A, telah berkembang banyak khususnya dalam menangani momen-momen sulit sepanjang laga,” ucapnya pada konferensi pers.
“Itu menjadi pelajaran penting untuk berkembang dan lebih baik lagi. Kami melakoni babak pertama dengan baik dan di babak kedua Juve seharusnya mampu mempertahankan bola lebih baik lagi serta menghadapinya dengan lebih tenang.”
“Itu sesuatu yang mempengaruhi kami. Dari sudut pandang psikologis, tim telah mengambil langkah besar sejak kekalahan tersebut.”
“Yang terpenting adalah untuk tetap fokus dan mengikuti jalannya laga tanpa sedikit pun menyerah.”
Berbicara soal calon lawannya, Massimiliano Allegri tidak percaya Real Madrid sedang dalam situasi inkonsisten. Hal ini dibuktikan dengan mereka mampu menyingkirkan siapapun di Liga Champions.
“Kami harus sangat cerdas untuk tahu bagaimana menangani pertandingan, sebab seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Madrid memiliki teknik, presisi dan akurasi kala menyerang,” tambahnya.
“Madrid sangat menakutkan kala menemukan celah. Mereka mampu memasuki kotak penalti dalam dua atau tiga passing, jadi kami harus sangat fokus dan mempergunakan lini bertahan sebagai dasar dari penyerangan. Ambisi kami adalah bermain di level yang sama dan mampu mengalahkan mereka.”
Komentar