Kekalahan Derbi Bisa Jatuhkan Mental Para Punggawa Manchester City
Berita Bola | Kangbola.com – Pelatih Manchester City Pep Guardiola kini dihantui kekhawatiran yang sangat mendalam terkait mental para pemain City. Dia tidak menampik kemungkinan timnya kini dihantui trauma usai kekalahan dalam derbi Manchester, Sabtu (8/4). Kekalahan Derbi Bisa Jatuhkan Mental Para Punggawa Manchester City
Seperti diketahui Manchester City dipermalukan oleh Manchester United dengan skor 2-3 pada laga di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Kekalahan itu sangat menyakitkan karena City sempat unggul 2-0 dengan mudah di babak pertama, namun dua gol dari Paul Pogba dan satu di Chris Smalling menghancurkan rencana The Citizens untuk pesta gelar juara liga di malam itu.
Kekalahan tersebut kini membuat pelatih Pep Guardiola pusing tujuh keliling. Dia sangat takut kekalahan itu menyebabkan para pemain City kehilangan kepercayaan diri sehingga kembali menuai hasil negatif saat menjamu Liverpool pada laga perempat final leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (11/4) besok.
Guardiola kini cuma bisa berharap bahwa para pemainnya tidak terbebani dengan cara yang menyakitkan dari kehancuran di Etihad Stadium kemarin jika mereka mencetak gol lebih awal saat melawan Liverpool besok, karena mereka membutuhkan empat gol agar bisa lolos ke semifinal Liga Champions.
“Ya, itu (kekalahan) bisa terjadi lagi,” kata Pep Guardiola kepada wartawan ketika ditanya apakah para pemainnya bisa terpengaruh (oleh kekalahan dari MU). “Ya itu sulit, sulit untuk kembali mendapatkan mood bagus setelah kita kalah melawan United dan, ya, itu bisa terjadi lagi.”
“Kami sudah berusaha untuk mencoba melakukan apa yang telah kami lakukan sepanjang musim di babak pertama, tetapi mungkin itu tidak cukup untuk menang di level Liga Champions atau Liga Premier,” katanya.
“Jika itu (benar) terjadi saya akan mengakui bahwa saya tidak cukup baik, atau cara kami ingin bermain tidak mampu melakukan itu, tapi saya tidak berpikir begitu karena apa yang telah kami lakukan musim ini, di babak pertama (melawan United), bahkan di babak kedua.”
“Saya harus bahagia. Saya suka menonton tim saya, cara kami bermain musim ini dan cara kami bermain di babak pertama (melawan United) tetapi, ketika Anda bermain melawan Liverpool atau di Eropa, ketika Anda memiliki momentum itu, Anda seharusnya menutup celah di lini pertahanan. Dan kami tidak menutupnya (melawan United).”
Komentar