oleh

Kapten Spanyol Sebut Rusia Sengaja Kejar Adu Penalti

Kapten Spanyol Sebut Rusia Sengaja Kejar Adu Penalti

Berita Bola | Kangbola.com – Masih dalam keadaan penuh emosi, Sergio Ramos nekat menuduh Rusia selaku tuan rumah Piala Dunia 2018 sengaja kejar adu penalti saat lawan Spanyol. Ia yakin Rusia sudah tahu jika hal itu cara buat kalahkan mereka. Kapten Spanyol Sebut Rusia Sengaja Kejar Adu Penalti

Kapten Spanyol Sebut Rusia Sengaja Kejar Adu Penalti

Sosok Sergio Ramos memang telah mengklaim bahwa Timnas Rusia memang dari awal sengaja untuk mengajak kubu Spanyol bermain ketat sampai babak adu penalti. Laga melahkan itu memang sukses sesuai keinginan Rusia yang bermain tenang dan sabar.

Kubu Spanyol sendiri bermain melawan Timnas Rusia di babak 16 besar, Minggu (01/07/18). Skuad polesan Fernando Hierro itu akhir cerita bisa unggul mutlak dalam urusan penguasaan bola.

Meski begitu, mereka sebenarnya gagal mencetak gol sama sekali di laga kali ini. Mereka unggul pada menit 12 setelah Sergei Ignasevich hasilkan gol bunuh diri yang mengejutkan. Laga di waktu normal lantas berakhir dengan skor 1-1. Gol Rusia dicetak Artem Dzyuba lewat titik penalti (menit ke-41).

Saat lakoni adu penalti sengit, ada dua eksekutor Spanyol yang gagal memanfaatkan kesempatan, Koke dan Iago Aspas. Apa daya, kedua tembakan mereka dimentahkan kembali oleh Igor Akenfeev. Tembakan pemain Rusia semuanya gagal dibendung oleh David De Gea. Sergio Ramos kecewa dengan hasil ini.

“Kami semua bisa pergi dengan tetap kepala tegak,” tegas Ramos usai laga melalui Mundo Deportivo
. “Mereka (Timnas Rusia) memang sengajalah bermain untuk cari adu penalti dari awal tadi. Hanya itu satu-satunya cara untuk bisa menyakiti kami (Timnas Spanyol),” ketus Ramos.

Sergio Ramos lantas mengaku jika dirinya masih bangga bisa memimpin rekan-rekannya di Rusia. Tak mau terlalu berlarut-larut bersedih hati, Ramos mengklaim semua pemain telah berusaha maksimal dari awal sampai akhir laga.

“Kami memang sempat berharap jika kesempatan ini bukan Piala Dunia terakhir untuk generasi ini. Sangat sulit rasanya untuk bisa tersingkir seperti ini, dengan para pemain-pemain yang ada ini,” ucapnya.

“Saya tetap saja merasa bangga dengan mereka sebagai kapten karena kami sudah menempatkan jiwa kami untuk mencoba bisa menang di sana. Kami sudah melakukan segalanya yang memungkinkan untuk menang,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *