oleh

Kapten Spanyol Peringatkan Para Rekannya Agar Tak Terlena

Kapten Spanyol Peringatkan Para Rekannya Agar Tak Terlena

Berita Bola | Kangbola.com – Kapten Spanyol Sergio Ramos menepis anggapan timnya menjadi calon kuat di Piala Dunia 2018 setelah menghempaskan Argentina 6-1 dalam pertandingan persahabatan, Rabu (28/3) kemarin. Kapten Spanyol Peringatkan Para Rekannya Agar Tak Terlena

Kapten Spanyol Peringatkan Para Rekannya Agar Tak Terlena

Hattrick yang dibuat Isco, bersama dengan gol-gol dari Diego Costa, Thiago Alcantara dan Iago Aspas, memastikan kemenangan meyakinkan Spanyol di Wanda Metropolitano, di mana Nicolas Otamendi mencetak satu-satunya gol bagi La Albiceleste.

Bersama dengan juara bertahan Jerman, serta Brasil dan Perancis, Spanyol kini dijagokan sebagai salah satu kandidat peraih trofi Piala Dunia di Rusia.

Tapi bek Real Madrid Ramos, pemain kunci dari skuad Spanyol yang memenangkan Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, mengingatkan kepada rekan-rekannya bahwa Spanyol belum memenangkan trofi apapun sampai hari ini.

“Kami harus tetap tenang karena kami belum memenangkan apapun,” katanya. “Tetapi secara logis ini adalah cara terbaik untuk melakoni Piala Dunia, dengan perasaan yang hebat ini.”

“Bagi kami, game-game ini bukanlah persahabatan sama sekali dan semua orang bisa melihat ini di setiap (cara kami memainkan) game dan hasilnya. Kami harus menjaga ambisi ini tetapi tanpa menjadi arogan. Kami memiliki Piala Dunia yang akan datang dan kami ingin memainkan peran yang sangat penting.”

Argentina tak diperkuat pemain andalannya Lionel Messi karena masalah hamstring, dan Ramos tahu tim Jorge Sampaoli sangat menderita saat turun bermain tanpa kehadiran bintang Barcelona tersebut.

“Semua orang di sepakbola tahu siapa Messi,” katanya. “Dia adalah seorang pemain unik dan dia menunjukkannya di setiap pertandingan, bukan hanya dengan Barca tetapi juga dengan tim nasionalnya.”

“Dia adalah pemain yang sangat penting dan, tentu saja, Argentina merasa kehilangan yang sangat besar yang dari level (potensial mereka).”

“Tapi mereka tidak ingin (menderita) kekalahan secara mudah … babak kedua, karena hasilnya, membuat permainan ini dipahami secara berbeda tetapi di babak pertama itu sama kuat karena Argentina melakukan perlawanan.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *